Categories: EkonomiNasional

Kalbar Punya 325 Destinasi Wisata, Sutarmidji: Hanya Perlu Pengelolaan yang Lebih Baik

KalbarOnline, Pontianak – Kalau dikelola dengan baik, sektor pariwisata bakal menjadi salah satu andalan Kalimantan Barat (Kalbar). Lantaran provinsi yang berbatasan langsung dengan Malaysia ini mempunyai 325 destinasi wisata.

“Lebih banyak pada wisata alam,” ungkap Gubernur Kalbar Sutarmidji, saat bincang-bincang dengan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno, di Hotel Ibis Pontianak, Rabu 9 Maret 2022.

Sutarmidji mencontohkan, salah satu wisata alam di Kalbar itu hutan mangrove. “Mungkin kalau saya boleh klaim, ini terluas di Indonesia. Hanya perlu pengelolaan yang lebih baik,” katanya.

Kalbar juga mempunyai kawasan Wisata Temajuk yang luar biasa bagusnya. Sebelum pandemi Covid-19, per pekan 3.000-an warga Malaysia berkunjung ke objek wisata di Kabupaten Sambas ini.

“Saya lihat potensi itu. Nanti akan kita kembangkan. Karena Brunei Darussalam dan Serawak Malaysia dengan Sambas itu satu rumpun budaya,” jelas Sutarmidji.

Ia juga mengungkapkan, Keraton Sambas akan dibenahi, dipercantik dengan waterfornt. Kemudian akan dibangun kompleks Rumah Melayu juga.

“Sehingga orang tidak hanya ke Temajuk. Tetapi juga masuk ke Kota Sambas. Kemudian menginap, sehingga sektor lainnya juga berkembang,” jelas Sutarmidji.

Wisata religi Sambas, kata Sutarmidji, juga sangat terkenal. “Karena kita pernah punya seorang Ulama Besar, Syech Khatib Sambas. Beliau pernah jadi Imam Besar Masjidilharam,” ungkapnya.

Semua peninggalan Syech Khatib Sambas, lanjut dia, bisa dijadikan penarik wisatawan luar, khususnya Malaysia, Brunei Darussalam dan sebagainya.

“Kita harus lihat juga di Malaysia. Di Kuching itu Hotel Bintang 4 mungkin Bintang 5 ada di sana. Padahal penduduknya jauh lebih besar Kalbar,” kata Sutarmidji.

“Luas wilayah mereka jauh lebih luas Kalbar. Objek wisatanya, sebenarnya jauh lebih potensi kita dibanding mereka,” sambungnya.

Tetapi, kata Sutarmidji, pengemasan ‘jualan’ negeri jiran itu lebih bagus dibandingkan Provinsi Kalbar.

“Olehkarenanya kalender wisata kita (Indonesia) sudah harus betul-betul diperhatikan, bagaimana agar mengembangkan wisata Kalbar,” ucap Sutarmidji.

Ia memastikan, ke depan Kalbar tidak bisa bertumpu pada Sumber Daya Alam (SDA) yang industri pengolahannya lamban tumbuh.

“Sementara sektor pariwisata itu harus jadi andalan kita ke depannya,” tegas Sutarmidji.(*)

adminkalbaronline

Share
Published by
adminkalbaronline

Recent Posts

Tayang Hari Ini di Bioskop, Berikut Sinopsis Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu

KalbarOnline - Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu tayang di bioskop Indonesia mulai Kamis, 21…

5 hours ago

Pergoki Rumah Berantakan dan Kotor, Nana Mirdad Trauma Punya ART

KalbarOnline - Baru-baru ini, Nana Mirdad curhat lewat akun Instagram pribadinya soal pengalaman tidak menyenangkan…

6 hours ago

Pj Gubernur Harisson Minta Rumah Sakit Daerah di Kalbar Berikan Layanan Prima Bagi Masyarakat

KalbarOnline, Pontianak - Dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan peralatan medis di Kalimantan Barat, Pemerintah Provinsi…

7 hours ago

Mentan Andi Amran Sulaiman Dorong Kalbar Jadi Lumbung Pangan Nasional

KalbarOnline, Sambas - Dalam rangka optimalisasi lahan (oplah) pertanian di Kalimantan Barat, Menteri Pertanian RI,…

7 hours ago

Anggota DPRD Ketapang Rion Sardi Serap Aspirasi Masyarakat di Tepian Sungai Pawan

KalbarOnline, Ketapang - Anggota DPRD Kabupaten Ketapang dari Fraksi Partai Demokrat, Rion Sardi melakukan reses…

7 hours ago

Tangani Ruas Jalan Pelang – Sungai Kepuluk, Dinas PUPR Ketapang Bakal Siagakan TRC

KalbarOnline, Ketapang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang bakal membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk menangani…

7 hours ago