Categories: HeadlinesPontianak

Targetkan 2 Tahun Stunting Kalbar Turun, Ria Norsan: Perlu Kerja Keroyokan

KalbarOnline, Pontianak – Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat berupaya menurunkan angka stunting nasional yang saat ini sebesar 29,8 persen menjadi 14 persen pada 2024 nanti.

Target tersebut juga sesuai instruksi Presiden Joko Widodo agar seluruh komponen pemerintah fokus melakukan intervensi penurunan stunting.

“Angka stunting Kalbar saat ini berada di angka 29,8 persen, sangat tinggi sekali dibandingkan dengan angka rata-rata nasional sekitar 24 persen. Masih tersisa waktu 2 tahun lagi (untuk menurunkan angka tersebut),” kata Wakil Gubernur Kalbar Ria Norsan.

Demikian disampaikan Ria Norsan usai membuka Rencana Aksi Nasional Percepatan Penurunan Angka Stunting Indonesia (RAN-PASTI) tahun 2021-2024 di Provinsi Kalbar, Senin, 14 Maret 2022.

Di 2 tahun tersisa ini, Pemprov Kalbar akan berupaya semaksimal mungkin menggerakkan seluruh kabupaten/kota, seluruh stakeholder seperti Tim Penggerak PKK, Posyandu, TNI-Polri dan instansi terkait lainnya untuk kerja keroyokan atau kerja bersama menurunkan angka stunting Kalbar.

Termasuk menuntaskan pembentukkan Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) se-Kalbar sebagaimana yang menjadi arahan Kepala BKKBN Hasto Wardoyo bagi Kalbar. Setelah pembentukkan TPPS tuntas hingga ke tingkat kabupaten/kota dan seterusnya, pihaknya akan segera action.

“Saya yakin dengan kerja kita keroyokan bersama ini, target 14 persen itu bisa tercapai,” kata Ria Norsan.

Ria Norsan menegaskan, untuk mengejar target 14 persen itu, sejatinya harus ada satu data yang valid.

“Kita harus validasi data-data yang jadi titik lemah kita, misalnya sanitasi, air bersih dan sebagainya. Kalau memang itu indikator yang harus kita perbaiki, maka harus kita perbaiki,” pungkas Ria Norsan.

boskalbaronline

Share
Published by
boskalbaronline

Recent Posts

Tayang Hari Ini di Bioskop, Berikut Sinopsis Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu

KalbarOnline - Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu tayang di bioskop Indonesia mulai Kamis, 21…

8 hours ago

Pergoki Rumah Berantakan dan Kotor, Nana Mirdad Trauma Punya ART

KalbarOnline - Baru-baru ini, Nana Mirdad curhat lewat akun Instagram pribadinya soal pengalaman tidak menyenangkan…

9 hours ago

Pj Gubernur Harisson Minta Rumah Sakit Daerah di Kalbar Berikan Layanan Prima Bagi Masyarakat

KalbarOnline, Pontianak - Dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan peralatan medis di Kalimantan Barat, Pemerintah Provinsi…

10 hours ago

Mentan Andi Amran Sulaiman Dorong Kalbar Jadi Lumbung Pangan Nasional

KalbarOnline, Sambas - Dalam rangka optimalisasi lahan (oplah) pertanian di Kalimantan Barat, Menteri Pertanian RI,…

10 hours ago

Anggota DPRD Ketapang Rion Sardi Serap Aspirasi Masyarakat di Tepian Sungai Pawan

KalbarOnline, Ketapang - Anggota DPRD Kabupaten Ketapang dari Fraksi Partai Demokrat, Rion Sardi melakukan reses…

10 hours ago

Tangani Ruas Jalan Pelang – Sungai Kepuluk, Dinas PUPR Ketapang Bakal Siagakan TRC

KalbarOnline, Ketapang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang bakal membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk menangani…

10 hours ago