KalbarOnline, Ketapang – Faktor sakit hati ditengarai menjadi motif utama Bripda DN nekat membakar rumah orangtuanya sendiri di Jalan Kolonel Sugiono, Kelurahan Sampit, Kecamatan Delta Pawan, Kabupaten Ketapang, Jumat malam, 18 Maret 2022 lalu.
DN yang merupakan oknum Polisi berpangkat Bripda bertugas di Polres Kayong Utara itu kini terancam sanksi Pemberhentian Dengan Tidak Hormat (PTDH) dari institusi Polri.
Kapolres Ketapang AKBP Yani Permana melalui staf Humas Ketapang Bripka Hariansyah mengatakan, setelah dilakukan pemeriksaan, diketahui bahwa Bripda DN sakit hati karena orangtuanya tidak mengangkat telpon darinya.
“Dari hasil pemeriksaan sementara, pelaku sakit hati pada orangtuanya. Sebelum kejadian DN sempat menghubungi orangtuanya, namun kedua orangtuanya tidak mengangkat telpon dari DN,” kata Bripka Hariansyah, Senin, 21 Maret 2022.
Hariansyah menyebut, pelaku merasa sakit hati lantaran merasa dirinya tak dipedulikan lagi oleh orangtuanya. Pelaku kemudian nekat membakar kasur yang berada di ruang tengah. Kemudian api membesar dan membakar seisi rumah orangtuanya tersebut.
Saat ini, lanjut Hariansyah, kasus yang melibatkan oknum Polres Kayong Utara berpangkat Bripda itu ditanggani Polda Kalbar. Pelaku kini juga sudah dipindahkan ke Polda Kalbar.
“Saat ini DN sudah diamankan di Polda Kalbar untuk penanganan hukum lebih lanjut,” pungkas Hariansyah. (Adi LC)
KalbarOnline - Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu tayang di bioskop Indonesia mulai Kamis, 21…
KalbarOnline - Baru-baru ini, Nana Mirdad curhat lewat akun Instagram pribadinya soal pengalaman tidak menyenangkan…
KalbarOnline, Pontianak - Dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan peralatan medis di Kalimantan Barat, Pemerintah Provinsi…
KalbarOnline, Sambas - Dalam rangka optimalisasi lahan (oplah) pertanian di Kalimantan Barat, Menteri Pertanian RI,…
KalbarOnline, Ketapang - Anggota DPRD Kabupaten Ketapang dari Fraksi Partai Demokrat, Rion Sardi melakukan reses…
KalbarOnline, Ketapang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang bakal membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk menangani…