KalbarOnline, Pontianak – Kecanggihan teknologi sepatutnya diterapkan dalam manajemen zakat. Hal ini dirasa penting dalam rangka mempermudah umat Islam menunaikan zakat.
“Sehingga, dapat meningkatkan efektivitas dan efisiensi pelayanan dalam pengelolaan zakat,” kata Pelaksana Harian (Plh) Sekda Provinsi Kalimantan Barat Alfian Salam.
Alfian Salam menyampaikan itu saat mewakili Sekda Kalbar Harisson menghadiri Rapat Koordinasi Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) se-Kalimantan Barat tahun 2022 di Ruang Serbaguna Yayasan Mujahidin Kalbar, Selasa kemarin.
Menurut Alfian, hal ini juga selaras dengan tujuan dibentuk Baznas agar pengelolaan zakat lebih terkelola dengan baik. Mulai dari perencanaan, pelaksanaan dan pengoordinasian dalam pengumpulan, hingga pendistribusian dan pendayagunaannya zakat.
“Karenanya, penerapan manajemen modern dalam pengelolaan zakat ini bertujuan agar zakat sebagai potensi umat dapat dikelola secara melembaga sesuai dengan syariat Islam, amanah, azas kemanfaatan, keadilan, kepastian hukum, terintegrasi dan akuntabilitas,” kata Alfian.
Asisten III Sekda Provinsi Kalbar ini juga berharap agar Rakor Baznas tersebut bisa menjadi forum penting dan strategis, yang dapat membuka ruang bagi pengurus BAZNAS di seluruh Kalimantan Barat.
Ruang untuk saling bekerjasama dan menjalin komunikasi yang baik dalam upaya membangun sinergi dan strategi meningkatkan kesadaran berzakat, serta dapat berkontribusi yang signifikan dalam pengumpulan zakat umat, karena zakat berpotensi sangat besar membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Atas nama Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat, saya mengucapkan terima kasih yang tak terhingga serta apresiasi tinggi kepada jajaran pengurus Baznas beserta semua pihak terkait yang telah bekerja keras menghimpun dan mengelola zakat selama ini,” kata Alfian.
Pemerintah Provinsi Kalbar, lanjut Alfian, meyakini Baznas Kalbar akan terus mengalami perkembangan yang positif dari waktu ke waktu untuk mencapai hasil yang lebih baik lagi. Hal ini tentunya memerlukan ekstra kerja para pengurus Baznas dengan didukung semua pihak dan stakeholder terkait, baik pemerintah maupun masyarakat.
“Untuk itu, saya mengimbau kepada seluruh pimpinan OPD dan ASN untuk selalu optimal dalam berzakat, berinfaq, dan bersedekah, melalui Baznas,” pungkas Alfian.
KalbarOnline - Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu tayang di bioskop Indonesia mulai Kamis, 21…
KalbarOnline - Baru-baru ini, Nana Mirdad curhat lewat akun Instagram pribadinya soal pengalaman tidak menyenangkan…
KalbarOnline, Pontianak - Dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan peralatan medis di Kalimantan Barat, Pemerintah Provinsi…
KalbarOnline, Sambas - Dalam rangka optimalisasi lahan (oplah) pertanian di Kalimantan Barat, Menteri Pertanian RI,…
KalbarOnline, Ketapang - Anggota DPRD Kabupaten Ketapang dari Fraksi Partai Demokrat, Rion Sardi melakukan reses…
KalbarOnline, Ketapang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang bakal membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk menangani…