KalbarOnline, Kapuas Hulu – Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu sedang mengupayakan untuk melakukan pasar murah minyak goreng dengan menggandeng perusahaan sawit setempat.
Hal tersebut untuk menekan harga minyak goreng yang terus naik beberapa hari terakhir di Kapuas Hulu, bahkan menyentuh Rp60 ribu hanya untuk dua liter.
Karena itu pada Selasa, 22 Maret 2022 kemarin, Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu memanggil perusahaan sawit dalam pertemuan lintas sektor di Sekretariat Daerah Kapuas Hulu. Perusahaan sawit itu di antaranya Salim Group, Kencana Group, Sinar Mas Group dan Prima Lestari Group yang hadir.
“Kali ini kami membahas tentang minyak goreng, guna menjaga kestabilan harga. Jadi selaku Wakil Bupati minta tolong dengan perusahaan lewat linknya (relasi), untuk mendorong minyak goreng ke Kapuas Hulu dan bisa dilakukan operasi pasar atau pasar murah,” kata Wahyudi Hidayat.
Wahyudi Hidayat menjelaskan bahwa pasar murah dibutuhkan agar stok dan harga stabil. Pasalnya sekarang ini harga minyak goreng sudah terlampau tinggi.
“Operasi pasar dari Polres dan Dinas Perdagangan sudah berjalan, tapi ini untuk memastikan ketersediaan. Untuk stabilkan harga memang perlu pasar murah,” pungkas Wahyudi. (J)
KalbarOnline - Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu tayang di bioskop Indonesia mulai Kamis, 21…
KalbarOnline - Baru-baru ini, Nana Mirdad curhat lewat akun Instagram pribadinya soal pengalaman tidak menyenangkan…
KalbarOnline, Pontianak - Dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan peralatan medis di Kalimantan Barat, Pemerintah Provinsi…
KalbarOnline, Sambas - Dalam rangka optimalisasi lahan (oplah) pertanian di Kalimantan Barat, Menteri Pertanian RI,…
KalbarOnline, Ketapang - Anggota DPRD Kabupaten Ketapang dari Fraksi Partai Demokrat, Rion Sardi melakukan reses…
KalbarOnline, Ketapang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang bakal membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk menangani…