Bangunan Rumah Makan Melda disebut sudah tua dan tidak layak
KalbarOnline, Pontianak – Rumah Makan Melda yang terletak di Jalan Tanjungpura, Kota Pontianak, terbakar, Kamis malam, 24 Maret 2022.
Peristiwa ini turut dibenarkan Kapolsek Pontianak Selatan AKP Muhammad Resky Rizal.
Resky Rizal menjelaskan, kebakaran tersebut diduga karena korsleting listrik yang terjadi di kamar yang terletak di lantai dua bangunan tersebut.
“Perkiraan, karena korsleting listrik dari salah satu kabel TV di kamar tersebut,” kata Resky Rizal, Kamis malam, 24 Maret 2022.
Saat itu, sekitar pukul 19.20 WIB, listrik Rumah Makan Melda tiba-tiba padam. Yayan, selaku kasir rumah makan tersebut kemudian keluar dan melihat bangunan sekitar untuk memastikan bahwa listrik benar-benar padam. Namun saat itu, Yayan mendapati bahwa listrik bangunan sekitar rumah makan justru menyala.
“Kemudian salah seorang juru parkir Rumah Makan Melda menunjuk ke lantai 2 dan memberitahukan kepada kasir bahwa ada api,” kata Rizal.
Kasir yang mendapatkan informasi dari juru parkir tersebut langsung menghubungi pemilik rumah makan yakni Haji Amin. Setelahnya Haji Amin langsung menghubungi pemadam kebakaran untuk memberitahukan kejadian tersebut.
Beberapa waktu setelahnya, sekitar pukul 19.30 wib pemadam kebakaran datang ke TKP untuk memadamkan api. Sekitar 30 menit, api berhasil dipadamkan.
“Untuk bangunan yang terbakar terdapat di lantai 2, itu kamar tidur pemilik Rumah Makan Melda berukuran 2 x 3 m²,” kata,” Rizal.
Kepada polisi, Haji Amin menjelaskan, menurut Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono bahwa bangunan Rumah Makan Melda memang sudah tidak layak untuk dijadikan rumah makan. Karena bangunan tersebut sudah tua.
Sehingga Haji Amin berencana untuk pindah ke tempat yang lebih layak, tepatnya di samping Gang Bayu Jalan Tanjungpura seraya menunggu renovasi bangunan yang ditempatinya saat ini.
KalbarOnline - Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu tayang di bioskop Indonesia mulai Kamis, 21…
KalbarOnline - Baru-baru ini, Nana Mirdad curhat lewat akun Instagram pribadinya soal pengalaman tidak menyenangkan…
KalbarOnline, Pontianak - Dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan peralatan medis di Kalimantan Barat, Pemerintah Provinsi…
KalbarOnline, Sambas - Dalam rangka optimalisasi lahan (oplah) pertanian di Kalimantan Barat, Menteri Pertanian RI,…
KalbarOnline, Ketapang - Anggota DPRD Kabupaten Ketapang dari Fraksi Partai Demokrat, Rion Sardi melakukan reses…
KalbarOnline, Ketapang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang bakal membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk menangani…