Categories: HeadlinesPontianak

Diskop UKM dan Dekranasda Kalbar Luncurkan Inkubator Bisnis

KalbarOnline, Pontianak – Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (Diskop UKM) Provinsi Kalbar bersama Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Kalbar meluncurkan program inkubator bisnis bagi koperasi dan UKM.

Ketua Dekranasda Kalbar Lismaryani Sutarmidji mengatakan program inkubator bisnis tersebut sangat penting terutama bagi perajin.

Sehingga para perajin dapat meningkatakan pengelolaan dan hal lainnya. Terlebih pandemi Covid 19 yang terjadi sangat berdampak bagi para perajin di Provinsi Kalbar.

“Ini saatnya pengrajin bangkit di masa pandemi Covid 19, kita berharap perajin bisa meningkatkan kemampuan berkompetisi dan mengembangkan inovasi,” kata Lismaryani Sutarmidji, Senin, 28 Maret 2022.

Dirinya sangat menyambut baik dan mengapresiasi usaha Diskop UKM Kalbar untuk melatih UKM terutama para perajin.

Ketua Dekranasda Kalbar Lismaryani Sutarmidji dan Kepala Diskop UKM Ansfridus J Andjioe meninjau produk UMKM yang dipamerkan dalam peluncuran inkubator bisnis (Foto: J)

Sehingga produk-produk dari para perajin Kalbar bisa bersaing bahkan hingga bisa dipasarkan ke luar negeri.

Lismaryani memastikan, Dekranasda Kalbar berkomitmen untuk terus mengembangkan produk kerajinan.

Pihaknya juga akan melalukan kolaborasi dan sinergi sehingga perajin bisa meningkatkan produk kerajinan. Diantaranya melalui inkubator bisnis sebagai upaya untuk membangkitkan perajin.

“Saya berharap dinas terkait dapat mendukung program dekranasda Kalbar. Kami selalu mendukung dan mengadakan pelatihan bagi perajin di Kalbar,” pungkasnya.

Sementara Kepala Dinas Koperasi, UKM Provinsi Kalbar Ansfridus J Andjioe mengungkapkan program inkubator bisnis bagi koperasi dan UKM tersebut akan terus berlanjut.

Program tersebut sebagai upaya untuk mengangkat pelaku UKM yang ada di Kalbar.

“Kami bersinergi dengan Dekranasda Kalbar sehingga produk UKM dapat lebih maju dan di ekspor ke luar Kalbar,” kata Ansfridus J Andjioe.

Ansfridus optimis, keberadaan inkubator bisnis tersebut akan berdampak baik bagi perajin dan koperasi di Kalbar.

Karena selama ini sudah ada inkubator bisnis UMKM di Bank Indonesia (BI) dan Universitas Tanjungpura (Untan).

Sehingga hal tersebut akan disinergikan dengan inkubator bisnis Dekranasda dan Diskop UKM.

“Inkubator bisnis merupakan upaya membantu pada tahap awal. Inkubator bisnis akan memberikan arahan, ruang kerja dan pendanaan,” tandas Ansfridus.

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Tayang Hari Ini di Bioskop, Berikut Sinopsis Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu

KalbarOnline - Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu tayang di bioskop Indonesia mulai Kamis, 21…

6 hours ago

Pergoki Rumah Berantakan dan Kotor, Nana Mirdad Trauma Punya ART

KalbarOnline - Baru-baru ini, Nana Mirdad curhat lewat akun Instagram pribadinya soal pengalaman tidak menyenangkan…

6 hours ago

Pj Gubernur Harisson Minta Rumah Sakit Daerah di Kalbar Berikan Layanan Prima Bagi Masyarakat

KalbarOnline, Pontianak - Dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan peralatan medis di Kalimantan Barat, Pemerintah Provinsi…

7 hours ago

Mentan Andi Amran Sulaiman Dorong Kalbar Jadi Lumbung Pangan Nasional

KalbarOnline, Sambas - Dalam rangka optimalisasi lahan (oplah) pertanian di Kalimantan Barat, Menteri Pertanian RI,…

7 hours ago

Anggota DPRD Ketapang Rion Sardi Serap Aspirasi Masyarakat di Tepian Sungai Pawan

KalbarOnline, Ketapang - Anggota DPRD Kabupaten Ketapang dari Fraksi Partai Demokrat, Rion Sardi melakukan reses…

7 hours ago

Tangani Ruas Jalan Pelang – Sungai Kepuluk, Dinas PUPR Ketapang Bakal Siagakan TRC

KalbarOnline, Ketapang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang bakal membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk menangani…

7 hours ago