37 Guru Madrasah Diniyah Takmiliyah Terima Bantuan Dana Transportasi
KalbarOnline, Pontianak – Dalam rangka meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) terutama di sektor pendidikan non formal, Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak menyerahkan bantuan dana transportasi bagi 37 guru Madrasah Diniyah Takmiliyah se-Kota Pontianak.
Bantuan yang diberikan masing-masing Rp300 ribu per bulan atau total Rp3,6 juta per tahun. Selain itu, sebanyak 33 Madrasah Diniyah juga menerima bantuan buku pustaka untuk melengkapi kegiatan belajar mengajar.
Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono bantuan dana transport bagi guru Madrasah Diniyah Takmiliyah ini sebagai bentuk perhatian Pemkot Pontianak terhadap lembaga pendidikan agama non formal.
“Lembaga pendidikan ini tidak kalah pentingnya karena merupakan bagian dari pembentukan sumber daya manusia yang berakhlak,” kata Edi Kamtono usai menyerahkan bantuan dana transportasi secara simbolis kepada guru Madrasah Diniyah Takmiliyah di Aula Sultan Syarif Abdurrahman (SSA) Kantor Wali Kota Pontianak, Kamis, 31 Maret 2022.
Ia menambahkan, peran madrasah diniyah sebagaimana yang diamanatkan dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 73 pasal 22 ayat 3 menyebutkan bahwa madrasah diniyah termasuk kelompok pendidikan keagamaan jalur luar sekolah yang dilembagakan dan bertujuan untuk mempersiapkan peserta didik menguasai pengetahuan agama Islam, yang dibina oleh Menteri Agama.
Hal ini patut didukung sebagai wujud kolaborasi antara pemerintah dan lembaga pendidikan madrasah diniyah untuk mendongkrak IPM di Kota Pontianak.
“Sehingga diharapkan melalui lembaga pendidikan tersebut lahir sumber daya manusia yang berkualitas dan berakhlakul karimah,” kata Edi Kamtono.
Tidak hanya pada lembaga madrasah diniyah takmiliyah, lanjutnya lagi, bantuan serupa juga diberikan kepada guru ngaji tradisional, kaum dhuafa, Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan lainnya.
“Pemkot Pontianak terus berupaya meningkatkan pelayanan bagi masyarakat. Meskipun jumlah bantuan ini tidak banyak namun kita akan terus meningkatkan setiap tahunnya,” sebut Edi.
Edi Kamtono berharap kuantitas dan kualitas pendidikan terutama yang berbasis agama terus meningkat. Pihaknya berkomitmen untuk membantu pelayanan dan peningkatan fasilitas lembaga pendidikan.
“Misalnya jika ada pondok pesantren atau lembaga pendidikan silakan ajukan saja permohonan untuk fasilitas jalan agar santri tidak melalui jalan yang becek,” kata Edi.
Namun Edi bilang, bantuan yang diberikan nantinya disesuaikan dengan kemampuan anggaran Pemkot Pontianak. Selain itu pula bantuan rumah ibadah seperti rehab dan lainnya juga digelontorkan.
“Ke depan kita juga akan berupaya membantu pondok-pondok pesantren yang ada. Kita membantu infrastruktur penunjang bagi lembaga pendidikan islam di Kota Pontianak,” pungkas Edi. (J)
KalbarOnline - Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu tayang di bioskop Indonesia mulai Kamis, 21…
KalbarOnline - Baru-baru ini, Nana Mirdad curhat lewat akun Instagram pribadinya soal pengalaman tidak menyenangkan…
KalbarOnline, Pontianak - Dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan peralatan medis di Kalimantan Barat, Pemerintah Provinsi…
KalbarOnline, Sambas - Dalam rangka optimalisasi lahan (oplah) pertanian di Kalimantan Barat, Menteri Pertanian RI,…
KalbarOnline, Ketapang - Anggota DPRD Kabupaten Ketapang dari Fraksi Partai Demokrat, Rion Sardi melakukan reses…
KalbarOnline, Ketapang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang bakal membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk menangani…