Categories: Kapuas Hulu

Jelang Ramadan, Wahyudi Hidayat Ingatkan Pedagang di Kapuas Hulu Jangan Jual Barang Kadaluarsa

KalbarOnline, Kapuas Hulu – Wakil Bupati Kapuas Hulu Wahyudi Hidayat mengingatkan pedagang untuk tidak menjual barang-barang kadaluarsa dan tidak mengambil kesempatan menaikkan harga barang menjelang bulan Ramadan.

“Saya minta masyarakat teliti sebelum membeli kebutuhan di pasar, karena tadi kami temukan barang kadaluarsa dijual pedagang dan saya minta pedagang tidak memajang barang tersebut,” kata Wahyudi Hidayat, usai melakukan inspeksi mendadak, di Pasar Pagi Putussibau Kapuas Hulu seperti dilansir KalbarOnline.com dari Antar Kalbar, Jumat.

Wahyudi Hidayat menyatakan, secara keseluruhan kebutuhan pokok (sembako) menjelang bulan Ramadan masih mencukupi, meski pun ada kenaikan harga, tetapi tidak terlalu signifikan.

Menurut dia, yang menjadi keluhan masyarakat saat ini masih terkait ketersediaan dan harga minyak goreng.

Sehingga perlu dilakukan stabilisasi harga menjelang bulan Ramadan dengan melibatkan sejumlah pihak termasuk perusahaan perkebunan kelapa sawit yang ada di Kapuas Hulu.

Dia mengatakan, Pemkab Kapuas Hulu siap gelar pasar murah untuk menjaga stabilitas harga.

“Kalau minyak goreng memang sudah menjadi persoalan nasional, bukan hanya di Kapuas Hulu, tetapi pemerintah daerah akan berupaya agar minyak goreng tersedia dengan harga yang tidak terlalu naik secara siginifikan, makanya kami akan gelar pasar murah,” katanya.

Selain itu, Wahyudi juga mengimbau kepada para pedagang untuk tidak memanfaatkan bulan Ramadhan untuk menaikan harga.

“Tolonglah pedagang jangan menaikkan harga semau hatinya, barang kadaluarsa jangan dijual, kasihan masyarakat, pedagang jangan memanfaatkan momen,” ujarnya.

Pantauan di lapangan sejumlah sembako yang mengalami kenaikan harga seperti daging sapi, yang biasanya hanya Rp150 hingga Rp160 ribu perkilogram, menjelang bulan Ramadan menjadi Rp180 hingga Rp190 ribu perkilogram.

Daging ayam, yang biasanya dijual hanya Rp45 ribu perkilogram, menjelang Ramadan menjadi Rp50 ribu perkilogram.

Telur ayam, biasanya dijual hanya Rp1.800 perbutir, menjelang Ramadan menjadi Rp2.000 perbutir.

Sedangkan minyak goreng, saat kondisi normal di jual Rp18 ribu perliter, saat ini menjadi Rp30 ribu perliter dengan ketersediaan terbatas.

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Ria Ricis Tetap Lanjutkan Proses Hukum Kasus Dugaan Pemerasan, Meski Eks Karyawan Sudah Minta Maaf

KalbarOnline - Kasus dugaan pengancaman dan pemerasan yang dilakukan mantan karyawan Ria Ricis kembali disidang…

53 seconds ago

Ini Rincian Dugaan Aliran Uang Korupsi Erry ke Ria Norsan, Termasuk Untuk Membeli Karpet Masjid Agung Al-Falah Mempawah

KalbarOnline, Pontianak - Uang korupsi pembangunan Gedung Balai Pendidikan dan Pelatihan Transportasi Darat (BP2TD) di…

43 minutes ago

Momen Bang Didi Temui Pedagang Sembari Belanja Sayur di Pasar Pagi Putussibau

KalbarOnline, Kapuas Hulu - Calon Wakil Gubernur Kalimantan Barat nomor urut 1, Didi Haryono menyempatkan…

47 minutes ago

Manfaat Jalan Kaki untuk Kesehatan Fisik dan Mental

KalbarOnline - Jalan kaki merupakan salah satu bentuk aktivitas fisik yang paling sederhana dan mudah…

48 minutes ago

Silaturahmi dengan Paguyuban Jawa Kapuas Hulu, Bang Didi Diminta Perbaiki Infrastruktur

KalbarOnline, Kapuas Hulu - Calon Wakil Gubernur Kalimantan Barat nomor urut 1, Didi Haryono diminta…

48 minutes ago

Syarief Abdullah Tegaskan Timses Midji-Didi Tak Level Gunakan Kampanye Hitam

KalbarOnline, Pontianak - Ketua DPW Partai Nasdem Kalimantan Barat sekaligus Ketua Tim Pemenangan Pasangan Midji-Didi,…

49 minutes ago