KabarOnline, Ketapang – Jelang berbuka puasa, hari ketiga Ramadan 1443 Hijriah, pedagang makanan dan minuman bermunculan di setiap sudut Kota Ketapang, Selasa, 5 April 2022.
Satu hal yang seolah tak bisa terpisahkan pada saat bulan suci Ramadan, ialah pasar juadah. Seperti sudah menjadi kekhasan di kalangan masyarakat.
Meskipun, disebut pasar juadah, namun bukanlah sebuah tempat yang menyediakan semua jenis kebutuhan seperti pasar-pasar pada umumnya. Pasar juadah ini hanya menyediakan jajanan yang cuma muncul pada bulan Ramadan.
Geliat perekonomian masyarakat khususnya UMKM kembali bergairah di tahun ini, meski seluruh dunia termasuk Indonesia masih dilanda pandemic Covid-19.
Pemerintah telah melonggarkan sejumlah aktivitas di bulan Ramadan tahun 2022 ini, meski demikian para pedagang tetap diminta menerapkan protokol kesehatan serta mengutamakan kebersihan. Terutama mematuhi 3M yakni memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak.
Bukan hanya masyarakat muslim saja, mereka yang non-muslim pun kadang juga merasa beruntung dengan munculnya pasar juadah.
Hal ini dikarenakan di pasar juadah banyak bermunculan makanan tradisional yang sulit didapat pada hari-hari biasa.
Seperti kolang-kaling, kue cencorong dan kue bingke berendam yang jarang dapat diperoleh ketika bukan saat bulan Ramadan.
Pasar juadah muncul di berbagai sudut Kota Ketapang, dari sekian banyak pasar juadah di Kabupaten Ketapang salah satunya adalah pasar juadah di Jalan Basuki Rahmat di Kelurahan Kantor.
Satu di antara pedagang yang berjualan di sana adalah Lisa (40). Ia mengaku setiap tahunnya berjualan di pinggir Jalan Basuki Rahmat. Bahkan, ia menuturkan setiap tahunnya, mampu meraup keuntungan hingga belasan juta rupiah.
“Alhamdulillah tahun ini bisa berjualan di sini lagi, tahun lalu masih gencarnya pandemi covid-19, kita jualan seadanya saja,” kata Lisa kepada KalbarOnline, Selasa, 5 April 2022.
Tak jauh dari tenda dagangan Lisa, ada Halimah (36). Ibu dua anak ini baru pertama kali berjualan di kawasan ini, ia berharap dagangannya juga dapat habis sebelum menjelang azan Magrib.
“Baru pertama jualan disini, di awal-awal puasa cukup lumayan laris bang. Semoga sampai menjelang Idul Fitri,” ujarnya.
Sementara Yoga (24) satu di antara pengunjung pasar juadah di kawasan Jalan Basuki Rahmat merasa sangat terbantu dengan adanya penjual jajanan untuk berbuka puasa yang menyatu di satu tempat.
“Beli makanan untuk berbuka, semua lengkap di sini,” ucapnya.
Di Kota Ketapang sendiri, pada Ramadan 1440 Hijriah ini hampir di setiap pinggir jalan protokol terdapat banyak tenda-tenda pasar juadah yang menyediakan jajan khas bulan Ramadan.
Di antaranya, di Jalan S Parman, Jalan Gatot Subroto, Jalan Sisingamangaraja, Jalan Basuki Rahmat dan Jalan DI Panjaitan. (Adi LC)
KalbarOnline, Pontianak - Ketua DPW Partai Nasdem Kalimantan Barat sekaligus Ketua Tim Pemenangan Pasangan Midji-Didi,…
KalbarOnline, Jakarta - PT PLN (Persero) terus menggalang kolaborasi global demi mendukung upaya pemerintah dalam…
KalbarOnline - Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu tayang di bioskop Indonesia mulai Kamis, 21…
KalbarOnline - Baru-baru ini, Nana Mirdad curhat lewat akun Instagram pribadinya soal pengalaman tidak menyenangkan…
KalbarOnline, Pontianak - Dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan peralatan medis di Kalimantan Barat, Pemerintah Provinsi…
KalbarOnline, Sambas - Dalam rangka optimalisasi lahan (oplah) pertanian di Kalimantan Barat, Menteri Pertanian RI,…