Akses informasi pariwisata Kalbar cukup pindai barcode
KalbarOnline, Pontianak – Dinas Kepemudaan, Olaharaga, dan Pariwisata (Disporapar) Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) terus menggencarkan promosi pariwisata untuk menarik kunjungan wisatawan domestik maupun mancanegara.
Hal ini sejalan dengan upaya percepatan pemulihan pariwisata dari dampak yang diakibatkan pandemi Covid-19.
Tak hanya gencar melakukan promosi di media sosial, Disporapar juga secara intens menjalin kerjasama dengan stakeholder pariwisata untuk melakukan promosi.
Terbaru, Disporapar meluncurkan inovasi baru berupa Electronic Tourism Information Centre (eTIC) yang berisikan informasi seputar informasi pariwisata Kalbar.
Peluncurannya dirangkai dengan peletakan perdana Tripod QR Code Kalender Event Kalbar dan pemasangan stiker eTIC di taksi di Bandara Internasional Supadio, Kamis, 7 April 2022.
“Sekarang wisatawan bisa mengakses secara elektronik dan sangat mudah tidak perlu menggunakan aplikasi. Cukup dengan memindai barcode melalui smartphone akan muncul promosi wisata di Kalbar,” kata Kadisporapar Kalbar Windy Prihastari.
Informasi yang disediakan di dalam eTIC, selain kalender pariwisata Kalbar, juga berisikan tentang promosi destinasi wisata termasuk informasi seputar kuliner Kalbar yang akan terus dilengkapi dan dikembangkan dengan ekonomi kreatif.
Dengan demikian diharapkan dapat memudahkan para wisatawan untuk mendapatkan informasi seputar pariwisata Kalbar
QR Code eTIC itu selain ditempatkan di bandara, juga akan ditempatkan di pintu-pintu perbatasan, warung kopi, hotel, hingga kursi-kursi taksi.
“Harapan kami, para supir taksi bisa menginformasikan kepada wisatawan yang menumpang,” kata Windy.
Meski begitu, Disporapar juga akan terus menyiapkan event-event untuk menarik para wisatawan datang ke Kalbar seperti misalnya pasar malam wisata cross border yang setiap bulannya selalu diselenggarakan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) sebelum Pandemi Covid-19.
“Kami sedang mempersiapkan event tersebut di perbatasan seperti di PLBN Aruk, Entikong dan sebagainya. Sehingga persiapan-persiapan pasar wisata yang ada di perbatasan akan kita lengkapi dengan TIC (Tourism Information Centre) secara offline atau secara elektronik yang tadi kita luncurkan,” kata Windy.
Pihaknya juga akan menempatkan TIC offline di Bandara Internasional Supadio melalui kerjasama dengan PT Angkasa Pura II yang nantinya akan didesain semenarik mungkin agar dapat menarik minat pengunjung.
“Kami berharap promosi wisata yang kami sajikan bisa diketahui oleh masyarakat luas,” pungkas Windy.
Sekda Provinsi Kalbar Harisson memberikan apresiasinya atas inovasi yang diluncurkan Disporapar Kalbar.
Menurutnya, inovasi yang diluncurkan itu merupakan bagian dari promosi pariwisata Kalbar untuk menarik para wisatawan.
“Objek pariwisata di Kalbar ini sebenarnya tidak kalah dengan daerah lain. Kuncinya sekarang adalah promosi,” kata Harisson.
Pemerintah Provinsi Kalbar, kata Harisson, akan terus menerus melakukan inovasi dalam rangka mempromosikan pariwisata Kalbar. Dengan harapan para wisatawan baik domestik maupun mancanegara tertarik datang ke Kalbar.
“Pariwisata ini diharapkan dapat mempengaruhi secara maksimal terhadap pertumbuhan ekonomi di Kalbar. Dengan promosi yang kita lakukan diharapkan bisa menarik wisatawan untuk datang, dengan demikian akan terjadi perputaran ekonomi di masyarakat baik di desa maupun kota,” pungkas Harisson.
KalbarOnline - Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu tayang di bioskop Indonesia mulai Kamis, 21…
KalbarOnline - Baru-baru ini, Nana Mirdad curhat lewat akun Instagram pribadinya soal pengalaman tidak menyenangkan…
KalbarOnline, Pontianak - Dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan peralatan medis di Kalimantan Barat, Pemerintah Provinsi…
KalbarOnline, Sambas - Dalam rangka optimalisasi lahan (oplah) pertanian di Kalimantan Barat, Menteri Pertanian RI,…
KalbarOnline, Ketapang - Anggota DPRD Kabupaten Ketapang dari Fraksi Partai Demokrat, Rion Sardi melakukan reses…
KalbarOnline, Ketapang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang bakal membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk menangani…