KalbarOnline, Pontianak – Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) menghibahkan lahan dan bangunan Unit Pengobatan Penyakit Paru-paru (UP4) kepada Polda Kalbar. Lahan dan bangunan yang dihibahkan itu untuk perluasan Rumah Sakit Bhayangkara Anton Soedjarwo Polda Kalbar.
“Dengan diserahkan (Hibah) ini, RS Bhayangkara akan memperluas,” kata Gubernur Kalbar Sutarmidji, kemarin.
Sutarmidji memiliki alasan dalam menghibahkan UP4 kepada Polda Kalbar. Selain untuk perluasan RS Bhayangkara, sektor kesehatan di Kalbar juga sudah memadai.
“Karena kita sudah punya penggantinya yaitu RSUD Soedarso, di bagian belakang (RSUD Soedarso) ada Rumah Sakit Infeksius dengan 100 bed,” kata Sutarmidji.
Rumah Sakit Infeksius itu, kata Sutarmidji, melayani seluruh jenis penyakit infeksi, termasuk salah satunya paru-paru.
“Nah saya berharap ke depan tingkat keterjangkitan atau penyakit paru-paru ini terus menurun. Seiring dengan pencanangan kita bebas dari TBC,” kata Sutarmidji.
Selain Rumah Sakit Infeksius, Kalbar juga telah memiliki Laboratorium yang memadai. Lokasinya persis di samping bangunan RSUD Soedarso yang baru dibangun.
“Jadi untuk bidang kesehatan sudah sangat memadai di Kalbar. Masyarakat jangan lagi pergi ke Kuching nanti,” kata Sutarmidji.
Meski telah memiliki sarana dan prasarana yang memadai, Sutarmidji tetap mendukung siapapun yang ingin membangun sarana prasarana kesehatan di Kalbar. Termasuk misalnya bagian dari Pemerintah seperti Polri atau pihak swasta.
“Karena RS Bhayangkara inikan melayani masyarakat. Tadi Pak Kapolda bilang (melayani) 200 ribu lebih satu tahun. Bayangkan, kalau ditambah dengan keluarga besar Polri bisa hampir 260 ribu setahun. Cuma saya berharap ke depan seiring dengan kebutuhan pelayanan lebih modern maka rumah sakit (Bhayangkara) ini juga harus modern. Dengan standar pelayanan lebih baik,” pungkas Sutarmidji.
KalbarOnline - Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu tayang di bioskop Indonesia mulai Kamis, 21…
KalbarOnline - Baru-baru ini, Nana Mirdad curhat lewat akun Instagram pribadinya soal pengalaman tidak menyenangkan…
KalbarOnline, Pontianak - Dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan peralatan medis di Kalimantan Barat, Pemerintah Provinsi…
KalbarOnline, Sambas - Dalam rangka optimalisasi lahan (oplah) pertanian di Kalimantan Barat, Menteri Pertanian RI,…
KalbarOnline, Ketapang - Anggota DPRD Kabupaten Ketapang dari Fraksi Partai Demokrat, Rion Sardi melakukan reses…
KalbarOnline, Ketapang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang bakal membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk menangani…