KalbarOnline, Pontianak – Satgas Covid-19 Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) menyebut kasus penularan virus corona semakin landai.
Hal itu ditandai dengan penambahan kasus harian yang semakin berkurang.
“Hari ini hanya 3 kasus. Ini penambahan jumlah kasus terendah selama ini,” kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar Hary Agung Tjahyadi, Minggu, 17 April 2022.
Hary Agung mengatakan untuk pasien sembuh di hari yang sama bertambah 23 orang.
Sedangkan pasien yang meninggal dunia nihil. Saat ini jumlah pasien aktif di Kalbar tersisa 146 orang, baik yang dirawat di rumah sakit, isolasi terpusat (isoter), dan isolasi mandiri (isoman).
Menurutnya, kondisi ini membuat Kalbar optimistis segera masuk zona hijau. Apalagi jumlah pasien sembuh dua kali lipat dari penambahan kasus positif. Seiring dengan cakupan vaksinasi yang terus meningkat.
“Kami berharap kondisi yang membaik ini dapat dipertahankan di samping terus menggenjot pencapaian target vaksinasi guna menciptakan kekebalan komunal dan disiplin prokes seluruh lapisan masyarakat. Dengan kondisi ini bukan satu hal mustahil Kalbar bisa kembali ke zona hijau. Tapi kriteria zona hijau harus tidak ada penambahan kasus baru selama 4 minggu,” kata Hary Agung.
Lebih jauh Hary Agung menjelaskan, bahwa angka positivity rate atau perbandingan antara jumlah kasus positif Covid-19 dengan jumlah tes yang dilakukan di Kalbar di bawah 1 persen yakni sekitar 0,22 persen.
Penurunan ini juga dibarengi dengan angka Bed Occupancy Rate (BOR) yang juga semakin turun. Berada di angka 4,47 persen dari total 1.543 tempat tidur yang tersedia.
“Sebenarnya kondisi penurunan kasus Covid-19 di Kalimantan Barat mulai dirasakan pada 2 pekan terakhir atau pada 2 April 2022. Di mana, positivity rate mulai di bawah 5 persen, kasus harian juga sekitar di bawah 50 kasus. BOR juga di bawah 10 persen,” kata Hary Agung.
Karena itu Hary Agung berharap kondisi menurunnya kasus harian di Kalbar tetap berlanjut, di samping upaya-upaya percepatan peningkatan cakupan vaksinasi Covid-19 yang harus terus digencarkan.
“Masyarakat juga harus tetap disiplin prokes. Jadikan penggunaan masker, mencuci tangan setelah beraktivitas sebagai kebiasaan hidup sehari-hari. Menggunakan hand sanitizer, dan menghindari hal-hal yang berisiko terhadap penularan Covid-19. Ini harus jadi budaya atau perilaku hidup bersih dan sehat,” pesan Hary Agung.
“Mudah-mudahan kondisi ini terus membaik sampai kemudian memasuki masa endemi. Semoga dengan upaya dan doa yang kita lakukan, Pandemi Covid-19 ini cepat berakhir,” pungkasnya.
Kalbar sendiri saat ini berada di zona kuning. Hal ini berdasarkan data kategori risiko kenaikan kasus kabupaten/kota di Kalbar yang dikeluarkan BLC Satgas Covid-19 Nasional pada 13 April 2022.
Sementara berdasarkan data Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar, total kasus positif Covid-19 di Kalbar sampai dengan tanggal 17 April 2022 mencapai sebanyak 64.557 kasus.
Adapun jumlah kasus aktif sebanyak 146 orang atau sebesar 0,22 persen, kasus sembuh mencapai 63.268 orang atau sebesar 98 persen, dan kasus meninggal sebanyak 1.143 orang atau sebesar 1,77 persen.
KalbarOnline - Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu tayang di bioskop Indonesia mulai Kamis, 21…
KalbarOnline - Baru-baru ini, Nana Mirdad curhat lewat akun Instagram pribadinya soal pengalaman tidak menyenangkan…
KalbarOnline, Pontianak - Dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan peralatan medis di Kalimantan Barat, Pemerintah Provinsi…
KalbarOnline, Sambas - Dalam rangka optimalisasi lahan (oplah) pertanian di Kalimantan Barat, Menteri Pertanian RI,…
KalbarOnline, Ketapang - Anggota DPRD Kabupaten Ketapang dari Fraksi Partai Demokrat, Rion Sardi melakukan reses…
KalbarOnline, Ketapang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang bakal membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk menangani…