KalbarOnline, Pontianak – Warga binaan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Perempuan Kelas IIA Pontianak mendadak heboh. Kamar mereka dirazia oleh petugas, Selasa pagi, 19 April 2022.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Lapas Perempuan Pontianak Sahduriman mengatakan, kegiatan razia tersebut merupakan perintah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan dalam rangka Hari Bakti Pemasyarakatan ke-58 tahun.
“Dalam razia ini, kita terjunkan 54 personel dan di bawah pengawasan petugas kepolisian,” kata Sahduriman.
Sahduriman menyebut, razia tersebut berlangsung humanis dan tegas. Petugas menemukan 10 unit handphone, gunting dan korek api. Namun petugas tidak menemukan adanya narkoba di kamar warga binaan.
“Yang harus diantisipasi, handphone dapat digunakan warga binaan untuk melakukan pelarian atau memesan narkotika,” kata Sahduriman.
Sahduriman mengatakan, dari 254 warga binaan, sebanyak 204 di antaranya atau sekitar 80 persen lebih merupakan kasus narkotika.
Dirinya menegaskan, apabila ada warga binaan ketahuan melakukan pelanggaran maka akan langsung ditindak.
“Penindakannya melalui pemeriksaan, apabila terbukti mereka akan disidang dan dijatuhi sanksi, misalnya tidak diberikan hak-hak tertentu seperti remisi dan lain sebagainya,” pungkas Sahduriman.
KalbarOnline, Kapuas Hulu - Calon Wakil Gubernur Kalimantan Barat nomor urut 1, Didi Haryono menyempatkan…
KalbarOnline - Jalan kaki merupakan salah satu bentuk aktivitas fisik yang paling sederhana dan mudah…
KalbarOnline, Kapuas Hulu - Calon Wakil Gubernur Kalimantan Barat nomor urut 1, Didi Haryono diminta…
KalbarOnline, Pontianak - Ketua DPW Partai Nasdem Kalimantan Barat sekaligus Ketua Tim Pemenangan Pasangan Midji-Didi,…
KalbarOnline, Jakarta - PT PLN (Persero) terus menggalang kolaborasi global demi mendukung upaya pemerintah dalam…
KalbarOnline - Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu tayang di bioskop Indonesia mulai Kamis, 21…