Categories: Ketapang

Ungkap Ada CPNS di Ketapang Terlibat Politik Praktis, Martin Rantan: Saya Serahkan ke Inspektorat

KalbarOnline, Ketapang – Bupati Ketapang Martin Rantan mengungkapkan bahwa dirinya mendapat laporan dan bukti mengenai adanya oknum calon pegawai negeri sipil (CPNS) yang sudah mengarah kepada paham politik praktis dan ujaran kebencian.

Pernyataan itu disampaikan Martin Rantan saat menyerahan SK pengangkatan CPNS Kabupaten Ketapang formasi tahun 2021 di Pendopo Bupati Ketapang, Selasa, 19 April 2022.

“Saya akan menyerahkan kasus ini kepada Inspektorat dan membuat surat secara resmi untuk pembatalan sebagai CPNS,” ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut, Martin Rantan sapaan akrabnya juga memberikan arahan dan pembekalan sejumlah CPNS yang baru saja dilantik.

“Saya mengucapkan selamat kepada saudara yang akan menerima SK pengangkatan CPNS. Ini merupakan sebagai jawaban dan akhir penantian saudara sekalian untuk diangkat sebagai CPNS,” ucap Martin Rantan.

Martin Rantan mengatakan, CPNS belum sepenuhnya menjadi PNS, baru 80 persen, artinya, masih dalam tahap uji coba penilaian oleh Pemerintah Daerah.

“Jangan sampai akibat sesuatu hal yamg tidak baik dan tidak berintegritas, anda akan menerima konsekuensi diberhentikan dari CPNS sebelum diangkat menjadi PNS 100 persen,” pesan Martin Rantan.

Selain itu, Martin Rantan turut juga menyampaikan, di dalam pemerintahannya tidak ada tebang pilih. Semuanya, tegas Martin, diberlakukan sama.

“Kita tidak ada pilih-pilih dalam mengurus daerah ini dan selalu mengutamakan keadilan. Saya adalah Bupati seluruh suku dan semua agama di Kabupaten Ketapang,” ucap Martin Rantan.

Martin Rantan berharap agar para CPNS segera menjalankan tugas sesuai instansi masing-masing. Ia berpesan dengan diangkatnya menjadi CPNS agar dapat menambah semangat dalam membangun Kabupaten Ketapang melalui bidang tugas masing-masing.

“Saya juga berpesan agar saudara menjaga tri kerukunan umat beragama di Kabupaten Ketapang ini, yaitu kerukunan internal umat beragama, kerukunan antar umat beragama, dan kerukunan umat beragama dengan pemerintah,” pungkas Martin Rantan. (Adi LC)

boskalbaronline

Share
Published by
boskalbaronline

Recent Posts

Ria Ricis Tetap Lanjutkan Proses Hukum Kasus Dugaan Pemerasan, Meski Eks Karyawan Sudah Minta Maaf

KalbarOnline - Kasus dugaan pengancaman dan pemerasan yang dilakukan mantan karyawan Ria Ricis kembali disidang…

26 minutes ago

Ini Rincian Dugaan Aliran Uang Korupsi Erry ke Ria Norsan, Termasuk Untuk Membeli Karpet Masjid Agung Al-Falah Mempawah

KalbarOnline, Pontianak - Uang korupsi pembangunan Gedung Balai Pendidikan dan Pelatihan Transportasi Darat (BP2TD) di…

1 hour ago

Momen Bang Didi Temui Pedagang Sembari Belanja Sayur di Pasar Pagi Putussibau

KalbarOnline, Kapuas Hulu - Calon Wakil Gubernur Kalimantan Barat nomor urut 1, Didi Haryono menyempatkan…

1 hour ago

Manfaat Jalan Kaki untuk Kesehatan Fisik dan Mental

KalbarOnline - Jalan kaki merupakan salah satu bentuk aktivitas fisik yang paling sederhana dan mudah…

1 hour ago

Silaturahmi dengan Paguyuban Jawa Kapuas Hulu, Bang Didi Diminta Perbaiki Infrastruktur

KalbarOnline, Kapuas Hulu - Calon Wakil Gubernur Kalimantan Barat nomor urut 1, Didi Haryono diminta…

1 hour ago

Syarief Abdullah Tegaskan Timses Midji-Didi Tak Level Gunakan Kampanye Hitam

KalbarOnline, Pontianak - Ketua DPW Partai Nasdem Kalimantan Barat sekaligus Ketua Tim Pemenangan Pasangan Midji-Didi,…

1 hour ago