Lebih dari 750 siap diberangkatkan ke Surabaya
KalbarOnline, Pontianak – H-3 Lebaran 2022 situasi dan kondisi arus mudik semakin padat merayap. Seperti yang terjadi di Pelabuhan Dwikora Pontianak pada Jumat, 29 April 2022.
Sejak pukul 22.00 WIB, Pelabuhan Dwikora Pontianak sudah dipadati para pemudik. Mereka tampak mengantre untuk melakukan cek in tiket dan pemeriksaan sertifikat vaksin oleh petugas untuk memasuki ruang tunggu terminal pelabuhan.
Kepadatan ini terjadi lantaran hari ini merupakan keberangkatan terakhir dalam puncak arus mudik pada perayaan Hari Raya Idulfitri 1443 Hijriah di Pelabuhan Dwikora Pontianak.
Dari data yang didapat, ada sebanyak 750 pemudik yang akan diberangkatkan menuju Surabaya yang dijadwalkan pada pukul 01.00 WIB, Sabtu, 29 April 2022.
Kepala Operasi PT Pelni Pontianak Mulyadi mengatakan, bahwa armada terakhir yang akan berangkat yakni KM Bukit Raya milik PT Pelni dengan kapasitas murni sebanyak 1.300 penumpang. Sehingga untuk keberangkatan puncak arus mudik kali ini dipastikan Mulyadi, aman.
“Masih aman. Karena kapasitas murni saja 1.300. Biasanya ada tambahan 20 persen jadi 1.600 penumpang. Jadi jangankan 1.600, dengan kapasitas normal saja masih jauh,” kata Mulyadi.
Mulyadi turut menyebutkan bahwa harga tiket kapal sendiri masih sangat terjangkau dan tak ada kenaikan lantaran PT Pelni merupakan perusahaan plat merah milik (BUMN).
“Untuk tiket, karena Pelni perusahaan plat merah (BUMN) jadi tidak ada kenaikan. Untuk Surabaya tiketnya seharga Rp320 ribu, Semarang Rp265 ribu, Tanjung Priok Rp275 ribu,” kata Mulyadi.
Sebelum bersandar ke Pelabuhan Dwikora Pontianak, KM Bukit Raya datang dari Tanjung Priok menuju Belinyu, kemudian menuju Pontianak dengan membawa sebanyak 284 orang penumpang.
“Untuk hari ini terakhir yang kita berangkatkan, selanjutnya tinggal menunggu arus balik, diperkirakan H+5 sudah mulai ada gelombang arus balik,” kata Mulyadi.
KalbarOnline - Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu tayang di bioskop Indonesia mulai Kamis, 21…
KalbarOnline - Baru-baru ini, Nana Mirdad curhat lewat akun Instagram pribadinya soal pengalaman tidak menyenangkan…
KalbarOnline, Pontianak - Dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan peralatan medis di Kalimantan Barat, Pemerintah Provinsi…
KalbarOnline, Sambas - Dalam rangka optimalisasi lahan (oplah) pertanian di Kalimantan Barat, Menteri Pertanian RI,…
KalbarOnline, Ketapang - Anggota DPRD Kabupaten Ketapang dari Fraksi Partai Demokrat, Rion Sardi melakukan reses…
KalbarOnline, Ketapang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang bakal membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk menangani…