KalbarOnline, Melawi – Pemerintah Kabupaten Melawi kembali meraih predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Tahun Anggaran 2021 dari Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI) Perwakilan Provinsi Kalimantan Barat.
Hal ini merupakan prestasi yang patut dibanggakan dan dipertahankan tahun depan. Karena 2 tahun sebelumnya juga meraih sertifikat dengan predikat yang sama.
Opini WTP tersebut diserahkan oleh Ketua BPK RI Perwakilan Provinsi Kalbar, Rahmadi, dan diterima langsung oleh Bupati Melawi Dadi Sunarya di gedung BPK RI Perwakilan Provinsi Kalbar di Pontianak, belum lama ini.
Kepala BPK RI Perwakilan Provinsi Kalbar Rahmadi mengatakan, tujuan pemeriksaan BPK atas LKPD adalah untuk memberikan keyakinan yang memadai apakah Laporan Keuangan Pemerintah Daerah posisi 31 Desember 2021 telah disajikan secara wajar, dalam segala hal yang material sesuai dengan Standar Akuntansi Pemerintah dan prinsip akuntansi yang berlaku umum lainnya.
Rahmadi juga mengatakan penilaian tingkat kewajaran informasi keuangan yang disajikan dalam laporan didasarkan pada empat kriteria yaitu, kesesuaian dengan Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP), kecukupan bukti/dokumen pertanggungjawaban dan kelengkapan pengungkapan, kepatuhan Pemda terhadap peraturan perundang-undangan, dan efektivitas system pengendalian intern.
“Berdasarkan empat kriteria tersebut dan pemeriksaan BPK telah dilakukan sesuai dengan Standar Pemeriksaan Keuangan Negara (SPKN), maka BPK RI berpendapat bahwa posisi keuangan Pemerintah Kabupaten Melawi tanggal 31 Desember 2021 telah disajikan secara wajar, dalam segala hal yang material, sesuai dengan Standar Akuntansi Pemerintahan dan prinsip akuntansi yang berlaku umum lainnya, atau dengan kata lain WTP,” kata Rahmadi.
Sementara Bupati Melawi Dadi Sunarya Usfa Yursa mengatakan, predikat opini WTP yang diterima untuk ketiga kalinya ini menjadi motivasi bagi Pemerintah Kabupaten Melawi untuk terus bekerja lebih baik lagi.
Dadi mengungkapkan, kembali meraih opini WTP dari BPK dan ini merupakan perjuangan yang tidak ringan. Sebab, untuk mewujudkan opini baik atas pengelolaan keuangan daerah ini cukup berat.
“Alhamdulillah WTP tiga tahun berturut-turut bisa kita pertahankan. Kalau ada catatan akan kita perbaiki, nanti saya lihat catatannya seperti apa kemudian kita jelaskan,” kata Dadi Sunarya.
“Ke depannya Pemkab Melawi akan terus berupaya agar opini WTP dapat terus dipertahankan dan bahkan ditingkatkan lagi kualitasnya,” tegas Dadi.
Menurut Dadi, prestasi ini sangat membanggakan, namun tidak mengejutkan. Sebab menurutnya seluruh elemen lingkup Pemkab Melawi di bawah kepemimpinannya telah berkomitmen mewujudkan opini WTP menjadi kenyataan.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh OPD, termasuk DPRD Melawi yang telah bekerja maksimal. Sehingga opini WTP kembali kita raih tahun ini,” pungkas Dadi.
KalbarOnline - Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu tayang di bioskop Indonesia mulai Kamis, 21…
KalbarOnline - Baru-baru ini, Nana Mirdad curhat lewat akun Instagram pribadinya soal pengalaman tidak menyenangkan…
KalbarOnline, Pontianak - Dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan peralatan medis di Kalimantan Barat, Pemerintah Provinsi…
KalbarOnline, Sambas - Dalam rangka optimalisasi lahan (oplah) pertanian di Kalimantan Barat, Menteri Pertanian RI,…
KalbarOnline, Ketapang - Anggota DPRD Kabupaten Ketapang dari Fraksi Partai Demokrat, Rion Sardi melakukan reses…
KalbarOnline, Ketapang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang bakal membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk menangani…