Categories: Pontianak

Pontianak Optimis Capai Target Cakupan Imunisasi Anak, Ini Strategi Edi Kamtono

KalbarOnline, Pontianak – Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) 2022 dicanangkan secara serentak di seluruh wilayah Indonesia. Di Provinsi Kalbar, pencanangan BIAN dipusatkan di SD Mujahidin Pontianak, Rabu, (18/05/2022).

Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono yang diwawancarai usai menghadiri pencanangan BIAN se-Kalbar menyatakan, bahwa Kota Pontianak siap mensukseskan agenda BIAN tersebut. Terlebih selama dilaksanakannya BIAN ini, anak-anak akan mendapatkan imunisasi tambahan campak-rubella. Imunisasi tersebut ditargetkan sebanyak 226 ribu anak di Kota Pontianak.

“Saya yakin target imunisasi anak yang dicanangkan ini bisa tercapai dalam waktu satu bulan ini,” kata Edi Kamtono.

Edi Kamtono mengatakan, bahwa cakupan Imunisasi Dasar Lengkap (IDL) di Kota Pontianak sebelumnya sempat terkendala, hal itu lantaran adanya pembatasan kegiatan akibat pandemi Covid-19 dan keengganan bagi sebagian orang tua membawa anak ke fasilitas kesehatan (faskes) lantaran takut tertular Covid-19.

Namun, dengan mulai dicanangkannya BIAN tahun ini, Edi Kamtono berharap, jumlah cakupan IDL bagi anak bisa meningkat.

“Saya mengajak semua orang tua di Kota Pontianak untuk membawa anak-anaknya ke faskes terdekat untuk mendapatkan imunisasi,” imbau Edi Kamtono.

Edi Kamtono juga menambahkan, program imunisasi ini bertujuan supaya anak-anak terhindar dari penyakit serius yang dapat dicegah dengan imunisasi tersebut. Digelarnya BIAN ini pun sebagai upaya mengejar ketertinggalan cakupan IDL bagi anak yang sempat terkendala akibat pandemi Covid-19.

“BIAN ini merupakan upaya pemberian vaksinasi yang dilaksanakan secara terintegrasi,” tutup Edi Kamtono. 

Kepala Dinas Kesehatan Kota Pontianak, Sidiq Handanu menerangkan, BIAN tahun 2022 ini akan dilaksanakan dua agenda utama. Yang pertama adalah memberikan vaksinasi campak rubella tanpa memandang status imunisasi, baik yang sudah mendapat IDL maupun belum, dengan menyasar anak usia 9 bulan sampai dengan 12 tahun.

“Berarti ada 250 ribu anak yang perlu divaksin. Namun kita targetkan minimal 226.104 anak yang divaksin campak rubella ini,” sambung Sidiq.

Selanjutnya, agenda kedua adalah mempersiapkan pelaksanaan BIAN. Disampaikan Handanu, beberapa hal yang sudah terlaksana, seperti sosialisasi ke seluruh masyarakat melalui berbagai media dan menggalang komitmen bersama dengan jurnalis, tokoh masyarakat, tokoh agama dan organisasi wanita. Menurut Sidiq, keseluruhan agenda ini memerlukan waktu lebih dari sebulan.

“Nanti juga kita akan melaksanakan vaksinasi kejar. Artinya kita akan lengkapi vaksinasi kepada anak tersebut dengan pemberian imunisasi dasar, yaitu pada anak umur 12 bulan sampai 5 tahun, meliputi pemberian vaksinasi oral, injeksi dan pentavalen,” imbuhnya.

Bagi para orang tua yang ingin membawa anaknya untuk vaksinasi, Sidiq menjelaskan, pusat vaksinasi sudah tersedia di banyak tempat, seperti 29 faskes Puskesmas, 12 Rumah Sakit, 293 Posyandu, 4 klinik swasta, 242 TK/PAUD Sederajat, 214 SD/Sederajat, hingga 58 bidan yang praktek secara mandiri serta pos-pos kesehatan lainnya.

“Semuanya sudah siap melakukan vaksinasi pada BIAN kali ini. Kalau di bulan ini belum mencapai target, maka akan terus dilanjutkan sampai bulan-bulan selanjutnya,” pungkasnya. (Jau)

adminkalbaronline

Share
Published by
adminkalbaronline

Recent Posts

Di Electricity Connect 2024, PLN Galang Kolaborasi Global Wujudkan Transisi Energi di Indonesia

KalbarOnline, Jakarta - PT PLN (Persero) terus menggalang kolaborasi global demi mendukung upaya pemerintah dalam…

10 minutes ago

Tayang Hari Ini di Bioskop, Berikut Sinopsis Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu

KalbarOnline - Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu tayang di bioskop Indonesia mulai Kamis, 21…

15 hours ago

Pergoki Rumah Berantakan dan Kotor, Nana Mirdad Trauma Punya ART

KalbarOnline - Baru-baru ini, Nana Mirdad curhat lewat akun Instagram pribadinya soal pengalaman tidak menyenangkan…

15 hours ago

Pj Gubernur Harisson Minta Rumah Sakit Daerah di Kalbar Berikan Layanan Prima Bagi Masyarakat

KalbarOnline, Pontianak - Dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan peralatan medis di Kalimantan Barat, Pemerintah Provinsi…

16 hours ago

Mentan Andi Amran Sulaiman Dorong Kalbar Jadi Lumbung Pangan Nasional

KalbarOnline, Sambas - Dalam rangka optimalisasi lahan (oplah) pertanian di Kalimantan Barat, Menteri Pertanian RI,…

16 hours ago

Anggota DPRD Ketapang Rion Sardi Serap Aspirasi Masyarakat di Tepian Sungai Pawan

KalbarOnline, Ketapang - Anggota DPRD Kabupaten Ketapang dari Fraksi Partai Demokrat, Rion Sardi melakukan reses…

16 hours ago