Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : adminkalbaronline |
| Senin, 23 Mei 2022 |
KalbarOnline, Kapuas Hulu - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan, meninjau langsung lokasi kebakaran yang telah menghanguskan seluruh bangunan Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Kapuas Hulu, Senin (23/05/2022).
Kehadiran pria yang karib disapa Bang Sis itu turut didampingi Plt Kepala BKPSDM, Sudarso, Kepala BPBD, Gunawan.
Dalam kesempatan itu, Bupati Sis menyampaikan, dengan adanya insiden ini, tentu membuat pelayanan di BKPSDM menjadi terkendala dalam beberapa hari kedepan.
"Karena (pelayanan) akan menyesuaikan, teman-teman di BKPSDM otomatis akan pindah kantor sementara. Kita sudah ada tempatnya, yaitu di Puskesmas Putussibau Selatan yang kebetulan sudah kosong dan sudah ditinjau Kepala BKPSDM," katanya.
Bupati Sisi menyebutkan, bahwa kesimpulan sementara, penyebab kebakaran diduga karena korsleting listrik.
"Kita juga menyadari bangunan BKPSDM ini salah satu bangunan yang sudah cukup berumur, mungkin terkait dengan kabel, bahan bangunannya yang masih berupa kayu, ini yang diduga menyebabkan cepat sekali terjadinya penyebaran api kalau terjadi korsleting listrik," terangnya.
"Ini cepat sekali ya terjadinya. begitu ada sumber api, langsung membesar, walaupun jarak kantor BKPSDM dengan pemadam BPBD Kapuas Hulu sangat dekat, tapi tidak mampu kita tangani secepatnya, walaupun seluruh damkar di Putussibau sudah turut membantu," tambahnya.
Lebih lanjut ia menyampaikan, sejauh ini pemerintah daerah belum mengkalkulasi secara rinci berapa total kerugian pasti dari insiden kebakaran ini yang melanda salah satu aset daerah tersebut.
"Terhadap kebakaran ini, saya mohon jangan berasumsi, kita masih menunggu hasil olah TKP dari pihak kepolisian. Kami sudah meminta Pak Kapolres untuk membantu melakukan olah TKP untuk memastikan penyebabnya apa," ujar dia.
"Jadi untuk sementara dugaan kita adalah korsleting listrik, untuk dugaan lain tidak ada. Bagi masyarakat yang punya asumsi ini itu, jangan dululah, karena kita saat ini masih dalam suasana prihatin, karena banyak aset kita yang jadi korban," jelasnya.
Dalam kesempatan itu, Bupati Sis juga menegaskan, dirinya memastikan bahwa insiden kebakaran ini tidak ada kaitannya dengan dugaan kesengajaan dan lain-lain.
"Apalagi ada katanya soal hukum dan sebagainya. Apalagi yang mengatakan bahwa kebakaran ini terkait dengan penerimaan CPNS tahun lalu. Saya pastikan penerimaan CPNS tahun lalu sangat transparan, tidak ada yang kita sembunyikan," tegasnya.
"Hari ini yang kita serahkan SK-nya juga para pendaftar CPNS tahun lalu. Artinya kan clear semua. itu yang mesti disikapi secara baik oleh masyarakat, agar tidak ada dugaan dan persepsi yang macam-macam," pungkasnya. (Jau)
KalbarOnline, Kapuas Hulu - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan, meninjau langsung lokasi kebakaran yang telah menghanguskan seluruh bangunan Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Kapuas Hulu, Senin (23/05/2022).
Kehadiran pria yang karib disapa Bang Sis itu turut didampingi Plt Kepala BKPSDM, Sudarso, Kepala BPBD, Gunawan.
Dalam kesempatan itu, Bupati Sis menyampaikan, dengan adanya insiden ini, tentu membuat pelayanan di BKPSDM menjadi terkendala dalam beberapa hari kedepan.
"Karena (pelayanan) akan menyesuaikan, teman-teman di BKPSDM otomatis akan pindah kantor sementara. Kita sudah ada tempatnya, yaitu di Puskesmas Putussibau Selatan yang kebetulan sudah kosong dan sudah ditinjau Kepala BKPSDM," katanya.
Bupati Sisi menyebutkan, bahwa kesimpulan sementara, penyebab kebakaran diduga karena korsleting listrik.
"Kita juga menyadari bangunan BKPSDM ini salah satu bangunan yang sudah cukup berumur, mungkin terkait dengan kabel, bahan bangunannya yang masih berupa kayu, ini yang diduga menyebabkan cepat sekali terjadinya penyebaran api kalau terjadi korsleting listrik," terangnya.
"Ini cepat sekali ya terjadinya. begitu ada sumber api, langsung membesar, walaupun jarak kantor BKPSDM dengan pemadam BPBD Kapuas Hulu sangat dekat, tapi tidak mampu kita tangani secepatnya, walaupun seluruh damkar di Putussibau sudah turut membantu," tambahnya.
Lebih lanjut ia menyampaikan, sejauh ini pemerintah daerah belum mengkalkulasi secara rinci berapa total kerugian pasti dari insiden kebakaran ini yang melanda salah satu aset daerah tersebut.
"Terhadap kebakaran ini, saya mohon jangan berasumsi, kita masih menunggu hasil olah TKP dari pihak kepolisian. Kami sudah meminta Pak Kapolres untuk membantu melakukan olah TKP untuk memastikan penyebabnya apa," ujar dia.
"Jadi untuk sementara dugaan kita adalah korsleting listrik, untuk dugaan lain tidak ada. Bagi masyarakat yang punya asumsi ini itu, jangan dululah, karena kita saat ini masih dalam suasana prihatin, karena banyak aset kita yang jadi korban," jelasnya.
Dalam kesempatan itu, Bupati Sis juga menegaskan, dirinya memastikan bahwa insiden kebakaran ini tidak ada kaitannya dengan dugaan kesengajaan dan lain-lain.
"Apalagi ada katanya soal hukum dan sebagainya. Apalagi yang mengatakan bahwa kebakaran ini terkait dengan penerimaan CPNS tahun lalu. Saya pastikan penerimaan CPNS tahun lalu sangat transparan, tidak ada yang kita sembunyikan," tegasnya.
"Hari ini yang kita serahkan SK-nya juga para pendaftar CPNS tahun lalu. Artinya kan clear semua. itu yang mesti disikapi secara baik oleh masyarakat, agar tidak ada dugaan dan persepsi yang macam-macam," pungkasnya. (Jau)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini