Categories: Kapuas Hulu

Tinjau Kantor BKPSDM Kapuas Hulu Pasca Kebakaran, Fransiskus Diaan: Jangan Ada Persepsi Macam-macam

KalbarOnline, Kapuas Hulu – Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan, meninjau langsung lokasi kebakaran yang telah menghanguskan seluruh bangunan Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Kapuas Hulu, Senin (23/05/2022).

Kehadiran pria yang karib disapa Bang Sis itu turut didampingi Plt Kepala BKPSDM, Sudarso, Kepala BPBD, Gunawan.

Dalam kesempatan itu, Bupati Sis menyampaikan, dengan adanya insiden ini, tentu membuat pelayanan di BKPSDM menjadi terkendala dalam beberapa hari kedepan.

“Karena (pelayanan) akan menyesuaikan, teman-teman di BKPSDM otomatis akan pindah kantor sementara. Kita sudah ada tempatnya, yaitu di Puskesmas Putussibau Selatan yang kebetulan sudah kosong dan sudah ditinjau Kepala BKPSDM,” katanya.

Bupati Sisi menyebutkan, bahwa kesimpulan sementara, penyebab kebakaran diduga karena korsleting listrik. 

“Kita juga menyadari bangunan BKPSDM ini salah satu bangunan yang sudah cukup berumur, mungkin terkait dengan kabel, bahan bangunannya yang masih berupa kayu, ini yang diduga menyebabkan cepat sekali terjadinya penyebaran api kalau terjadi korsleting listrik,” terangnya.

“Ini cepat sekali ya terjadinya. begitu ada sumber api, langsung membesar, walaupun jarak kantor BKPSDM dengan pemadam BPBD Kapuas Hulu sangat dekat, tapi tidak mampu kita tangani secepatnya, walaupun seluruh damkar di Putussibau sudah turut membantu,” tambahnya.

Lebih lanjut ia menyampaikan, sejauh ini pemerintah daerah belum mengkalkulasi secara rinci berapa total kerugian pasti dari insiden kebakaran ini yang melanda salah satu aset daerah tersebut.

“Terhadap kebakaran ini, saya mohon jangan berasumsi, kita masih menunggu hasil olah TKP dari pihak kepolisian. Kami sudah meminta Pak Kapolres untuk membantu melakukan olah TKP untuk memastikan penyebabnya apa,” ujar dia.

“Jadi untuk sementara dugaan kita adalah korsleting listrik, untuk dugaan lain tidak ada. Bagi masyarakat yang punya asumsi ini itu, jangan dululah, karena kita saat ini masih dalam suasana prihatin, karena banyak aset kita yang jadi korban,” jelasnya.

Dalam kesempatan itu, Bupati Sis juga menegaskan, dirinya memastikan bahwa insiden kebakaran ini tidak ada kaitannya dengan dugaan kesengajaan dan lain-lain.

“Apalagi ada katanya soal hukum dan sebagainya. Apalagi yang mengatakan bahwa kebakaran ini terkait dengan penerimaan CPNS tahun lalu. Saya pastikan penerimaan CPNS tahun lalu sangat transparan, tidak ada yang kita sembunyikan,” tegasnya.

“Hari ini yang kita serahkan SK-nya juga para pendaftar CPNS tahun lalu. Artinya kan clear semua. itu yang mesti disikapi secara baik oleh masyarakat, agar tidak ada dugaan dan persepsi yang macam-macam,” pungkasnya. (Jau)

adminkalbaronline

Share
Published by
adminkalbaronline

Recent Posts

Tayang Hari Ini di Bioskop, Berikut Sinopsis Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu

KalbarOnline - Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu tayang di bioskop Indonesia mulai Kamis, 21…

12 hours ago

Pergoki Rumah Berantakan dan Kotor, Nana Mirdad Trauma Punya ART

KalbarOnline - Baru-baru ini, Nana Mirdad curhat lewat akun Instagram pribadinya soal pengalaman tidak menyenangkan…

12 hours ago

Pj Gubernur Harisson Minta Rumah Sakit Daerah di Kalbar Berikan Layanan Prima Bagi Masyarakat

KalbarOnline, Pontianak - Dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan peralatan medis di Kalimantan Barat, Pemerintah Provinsi…

13 hours ago

Mentan Andi Amran Sulaiman Dorong Kalbar Jadi Lumbung Pangan Nasional

KalbarOnline, Sambas - Dalam rangka optimalisasi lahan (oplah) pertanian di Kalimantan Barat, Menteri Pertanian RI,…

13 hours ago

Anggota DPRD Ketapang Rion Sardi Serap Aspirasi Masyarakat di Tepian Sungai Pawan

KalbarOnline, Ketapang - Anggota DPRD Kabupaten Ketapang dari Fraksi Partai Demokrat, Rion Sardi melakukan reses…

13 hours ago

Tangani Ruas Jalan Pelang – Sungai Kepuluk, Dinas PUPR Ketapang Bakal Siagakan TRC

KalbarOnline, Ketapang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang bakal membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk menangani…

13 hours ago