KalbarOnline, Pontianak – Dalam beberapa bulan kedepan, DPRD Kalbar berencana akan memanggil pihak manajemen PTPN untuk dilakukan evaluasi. Hal ini menyusul adanya indikasi “penyakit menahun” yang mendera tubuh perusahaan plat merah tersebut.
“Beberapa bulan kedepan kami pun akan memanggil, mengevaluasi PTPN. Kita coba telusuri apa sebenarnya yang terjadi,” kata Anggota DPRD Kalbar dari Partai Hanura, Suib, Selasa (06/06/2022).
Dalam pemanggilan tersebut, DPRD berencana mendedah, akar bagi persoalan-persoalan yang dihadapi, mulai dari indikasi tumpang tindih lahan, perizinan, berapa sebenarnya luasan lahan perkebunan yang dikelola dan berapa persen yang produktif serta berapa persen lahan yang tidak tertanam, kemudian berapa persen plasma yang dimiliki masyarakat dan seterusnya.
“Tak hanya PTPN, tapi beberapa perusahaan lain, termasuk perusahaan-perusahan grup, kita evaluasi semuanya,” katanya.
“Kebetulan DPRD sudah melakukan paripurna dalam hal perbaikan, perubahan Perda Penanaman Modal, Pansus-nya sudah terbentuk, kita akan evaluasi mulai dari perizinan-perizinan, bukan hanya perkebunan, tapi terkait semua yang pernah dikeluarkan pemprov melalui PTSP,” terang Suib.
Dalam evaluasi nantinya, tak hanya mitra kerja, DPRD juga akan meminta pendapat masyarakat, para asosiasi dan lainnya, terkait keberadaan perusahaan-perusahaan yang telah berinvestasi di Kalbar selama ini, termasuk PTPN.
“Kita akan mintai pendapatnya, supaya pembahasan, penyempurnaan atau perubahan Perda tentang Penanaman Modal yang disesuaikan dengan Undang-Undang Cipat Kerja ini nantinya bisa terlaksana dengan baik, dan nantinya tidak ada yang merasa dirugikan,” pungkasnya. (Jau)
KalbarOnline - Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu tayang di bioskop Indonesia mulai Kamis, 21…
KalbarOnline - Baru-baru ini, Nana Mirdad curhat lewat akun Instagram pribadinya soal pengalaman tidak menyenangkan…
KalbarOnline, Pontianak - Dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan peralatan medis di Kalimantan Barat, Pemerintah Provinsi…
KalbarOnline, Sambas - Dalam rangka optimalisasi lahan (oplah) pertanian di Kalimantan Barat, Menteri Pertanian RI,…
KalbarOnline, Ketapang - Anggota DPRD Kabupaten Ketapang dari Fraksi Partai Demokrat, Rion Sardi melakukan reses…
KalbarOnline, Ketapang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang bakal membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk menangani…