KalbarOnline, Ketapang – PT Kayung Agro Lestari (KAL) berkomitmen untuk mendukung terlaksananya program Desa MAPAN yang merupakan satu diantara program prioritas Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang.
Desa MAPAN sendiri merupakan akronim dari program Desa Mandiri menuju Desa Mantap dan Terdepan.
Dalam program itu, nantinya tiga Desa yang menjadi objek, yakni Desa Kuala Tolak, Kuala Satong dan Desa Laman Satong yang terletak di Kecamatan Matan Hilir Utara (MHU), akan dilakukan pembangunan dan pemberdayaan masyarakatnya dengan CSR PT KAL.
“PT KAL di mana pun beroperasi harus berdampak positif buat masyarakat,” ucap Direktur PT KAL Domisili di MHU, Nunik Maharani Maulana.
Hal itu disampaikan Nunik saat di konfirmasi usai penandatanganan naskah kesepakatan bersama dan perjanjian kerja sama atau MoU antara Pemkab Ketapang dengan PT KAL, Perkumpulan Mitra Pembangunan (PMP) dan Trofenbos Indonesia di Kantor Bupati Ketapang, Jumat (10/06/2022) pagi.
Lebih lanjut, Nunik menyatakan, kerjasama ini sangat penting bagi pihaknya, lantaran proses diskusi yang selama ini dilakukan bersama Pemkab Ketapang serta PMP dan Trompembus dapat terealisasi secara formal. Menurutnya, PT KAL tidak bisa bekerja sendiri membangun desa di sekitar perusahaan.
“Jika dilihat tujuan pembangunan berkelanjutan juga ada fathership. Jadi kita memang harus melibatkan para pihak. Sebab itu kami senang bisa merealisasikan apa yang sudah didiskusikan sebelum-sebelumnya. MoU ini merupakan lanjutan langkah yang sudah dirintis,” ujarnya.
Nunik menjelaskan, kalau langkah selanjutnya setelah MoU ini yakni membicarakan rencana kerja dan lainnya.
“Hal konkret setelah penandatangan MoU ini pertama akan membicarakan rencana kerja. Kedua yang sudah dibicarakan secara spesifik adalah peningkatan program ekowisata di tiga desa tersebut,” tuturnya.
Nunik mengungkapkan, dalam kawasan PT KAL, ada kawasan konservasi. Kemudian PT KAL beroperasi dekat dengan Taman Nasional Gunung Palung. Kemudian di Desa Laman Satong ada Gua Maria yang akan diidentifikasi target marketnya.
“Jadi selain ada pendidikan terhadap lingkungan, kita berharap area-area ini bisa menjadi tempat kunjungan wisata,” ucapnya.
Ia menambahkan, kebetulan pada Program Penghargaan Proper atau Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup. Satu diantara yang diikuti PT KAL adalah pemetaan sosial. Berdasarkan pemetaan sosial, PT KAL akan melihat hasilnya yang mana bisa untuk dikembangkan masuk dalam program Desa MAPAN.
“Selain itu, kita juga ada program pengembangan ekonomi di sekitar wilayah perusahaan. Diantaranya pengembangan budidaya madu kelulut. Kemudian di tiga desa itu ada juga kelompok tani peduli api,” tandasnya. (Adi LC)
KalbarOnline - Kasus dugaan pengancaman dan pemerasan yang dilakukan mantan karyawan Ria Ricis kembali disidang…
KalbarOnline, Pontianak - Uang korupsi pembangunan Gedung Balai Pendidikan dan Pelatihan Transportasi Darat (BP2TD) di…
KalbarOnline, Kapuas Hulu - Calon Wakil Gubernur Kalimantan Barat nomor urut 1, Didi Haryono menyempatkan…
KalbarOnline - Jalan kaki merupakan salah satu bentuk aktivitas fisik yang paling sederhana dan mudah…
KalbarOnline, Kapuas Hulu - Calon Wakil Gubernur Kalimantan Barat nomor urut 1, Didi Haryono diminta…
KalbarOnline, Pontianak - Ketua DPW Partai Nasdem Kalimantan Barat sekaligus Ketua Tim Pemenangan Pasangan Midji-Didi,…