KalbarOnline, Pontianak – Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji menyampaikan, kendati di tengah pandemi Covid-19, namun pertumbuhan ekonomi di Kalbar pada tahun 2021 menunjukkan tren yang positif.
Tak hanya itu, bahkan ia mengklaim bahwa pertumbuhan perekonomian di provinsi ini terbaik se-region Kalimantan.
Hal itu disampaikan Sutarmidji dalam Rapat Paripurna Raperda Laporan Pertanggungjawaban APBD Tahun 2021 di Kantor DPRD Kalbar, Rabu (22/06/2022).
Ia menyebut, pada peningkatan Pendapatan Daerah misalnya, yang terealisasi 99,94 persen, juga dibarengi dengan peningkatan realisasi belanja daerah sebesar 94,17 persen atau Rp 6,303 triliun dari target Rp 6,663 triliun.
“Ini memang ada peningkatan 6,72 persen dibandingkan tahun 2020,” kata Sutarmidji.
Lebih lanjut, ia menyebut, Belanja Daerah yang terdiri dari belanja operasional, terealisasi Rp 4,220 triliun dengan rasio belanja 67,07 persen. Pada Belanja Modal terealisasi Rp 927,1 miliar dengan rasio belanja 14,71 persen, Belanja Tak Terduga terealisasi Rp 1,695 miliar dengan rasio belanja 0,03 persen serta belanja transfer terealisasi Rp 1,145 triliun dengan rasio belanja 18,18 persen.
“Sedangkan pembiayaan daerah terdiri dari penerimaan sebesar Rp 313,19 miliar dan pengeluaran sebesar Rp 55 miliar,” katanya.
Sementara untuk Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang diterima pada tahun 2021, yakni sebesar Rp 2,507 triliun atau terealisasi 95,63 persen.
“Dibandingkan tahun 2020, PAD kita memang ada peningkatan cuma belum mencapai target,” kata Sutarmidji.
Untuk realisasi PAD sendiri terbilang tinggi, yakni 99,94 persen atau Rp 6,431 triliun dari target Rp6,435 triliun. Jumlah ini meningkat 13,52 persen dibandingkan tahun 2020 Rp 5,655 triliun.
Selain itu, Transfer Daerah terealisasi Rp 3,878 triliun atau 102,99 persen dan Lain-lain Pendapatan yang sah terealisasi Rp 45,88 miliar.
Menanggapi Laporan Pertanggungjawaban APBD Tahun 2021 yang disampaikan Sutarmidji, Ketua DPRD Kalbar, M Kebing mengaku belum dapat berucap banyak, karena masih akan dilakukan pembahasan lebih lanjut.
“Belum bisa saya tanggapi karena tadi kan disampaikan secara lisan. Ini pun nanti akan kita bahas dengan Banggar,” jelasnya. (Jau)
KalbarOnline - Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu tayang di bioskop Indonesia mulai Kamis, 21…
KalbarOnline - Baru-baru ini, Nana Mirdad curhat lewat akun Instagram pribadinya soal pengalaman tidak menyenangkan…
KalbarOnline, Pontianak - Dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan peralatan medis di Kalimantan Barat, Pemerintah Provinsi…
KalbarOnline, Sambas - Dalam rangka optimalisasi lahan (oplah) pertanian di Kalimantan Barat, Menteri Pertanian RI,…
KalbarOnline, Ketapang - Anggota DPRD Kabupaten Ketapang dari Fraksi Partai Demokrat, Rion Sardi melakukan reses…
KalbarOnline, Ketapang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang bakal membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk menangani…