KalbarOnline, Pontianak – Kendati serba dalam kondisi keterbatasan, namun Provinsi Kalbar masih dapat sejajar dengan nasional, dalam hal percepatan akses keuangan daerahnya.
Hal itu sebagaimana diungkapkan Gubernur Kalbar, Sutarmidji dalam Rapat Pleno Daerah Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) se-Kalbar, di Balai Petitih Kantor Gubernur Kalbar, Senin (27/06/2022).
“Percepatan akses keuangan daerah di Provinsi Kalbar masih berada di rata-rata nasional. Baik inklusi keuangannya maupun literasi keuangannya,” ucapnya.
Padahal dari segi sarana dan prasarana penunjang seperti teknologi, Kalbar terbilang cukup minim.
“Kendala kita yaitu akses internet yang masih sulit. Karena baru 39 persen wilayah Kalbar yang memiliki akses internet, kemudian sinyal telepon seluler kita yang masih blank itu sekitar 46 persen, termasuk yang sinyalnya lemah itu sehingga menjadi 55 persen. yang sinyalnya kuat itu baru 45 persen. Ini juga merupakan kendala,” beber Sutarmidji.
Dalam kesempatan yang sama, Sutarmidji juga menyinggung soal pertumbuhan ekonomi yang mesti dibarengi dengan berbagai macam inovasi yang dilakukan.
“Kadang kita juga harus melakukan inovasi-inovasi. Jangan takut dengan teguran pusat atau apa. Kan yang tahu kondisi daerah kan kita,” jelasnya. (Jau)
KalbarOnline, Ketapang - Kecelakaan lalu lintas tragis terjadi di Jalan Trans Kalimantan, tepatnya di daerah…
KalbarOnline, Ketapang - Bupati Ketapang, Martin Rantan menghadiri Pagelaran Seni Budaya Melayu "Pawai Astagune Raksasa…
KalbarOnline, Ketapang - Pj Sekretaris Daerah Kabupaten Ketapang, Donatus Franseda menghadiri senam massal dalam rangka…
KalbarOnline, Ketapang - Dewan Pertimbangan Partai Golkar Ketapang, Martin Rantan menegaskan, pasangan calon bupati dan…
KalbarOnline, Ketapang - Ribuan pendukung Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Ketapang nomor…
KalbarOnline, Pontianak - Dalam rangka memperingati Hari Anti Kekerasan Terhadap Perempuan Internasional, Universitas Tanjungpura (Untan)…