KalbarOnline, Pontianak – Guna meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD), Sekretaris Daerah (Sekda) Kalbar, Harisson meminta kepada Dinas Perhubungan baik yang berada di Provinsi Kalbar maupun di kabupaten/kota untuk lebih rajin melakukan razia pajak kendaraan.
Hal itu disampaikan Harisson saat membuka Rapat Koordinasi Teknis Perhubungan se-Kalimantan Barat tahun 2022 dengan tema “Peningkatan Kelancaran Pelayanan Transportasi yang Berkualitas Melalui Sinergitas Pemangku Kepentingan di Kalimantan Barat”, di Hotel Harris, Jalan Gajah Mada Pontianak, Selasa (19/07/2022).
“Saya berharap Dinas Perhubungan Provinsi maupun kabupaten/kota untuk lebih intensif dalam melaksanakan razia pajak kendaraan bermotor dalam guna meningkatkan Pendapatan Asli Daerah,” katanya.
Turut hadir dalam kesempatan itu, diantaranya Kepala Sub Direktorat Pengawasan Transportasi Kementerian Perhubungan RI, Renhard Ronald, Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Kalimantan Barat, Antonius Rawing, serta Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten/Kota se-Kalimantan Barat.
“Tidak hanya itu, diharapkan Dinas Perhubungan untuk bahu membahu bersama Pihak Kepolisian (Polantas) serta terus bersinergi dalam mengatur alur lalu lintas,” sambung Sekda Harisson.
Ia juga berharap kepada segenap jajaran Dinas Perhubungan se-Kalimantan Barat untuk meningkatkan kinerja penyelenggaraan pelayanan transportasi baik di darat, laut maupun udara. Hal ini dalam rangka mewujudkan target pembangunan yang lebih optimal dengan tetap mengutamakan terwujudnya pelayanan transportasi yang handal, berdaya saing dan memberikan nilai tambah bagi peningkatan kesejahteraan seluruh rakyat Indonesia terkhusus bagi Provinsi Kalimantan Barat.
“Saya berharap kegiatan rakornis kali ini dapat dimanfaatkan sebaik mungkin untuk saling berdiskusi dan bertukar pikiran guna memperoleh solusi terbaik untuk lebih meningkatkan pelayanan transportasi baik di darat, laut maupun udara semakin baik dan berkembang mengikuti zaman. Hal ini perlu kita antisipasi sejak dari sekarang agar kedepan Kalbar menjadi unggul dari daerah lain,” pinta Sekda Kalbar.
Kemudian menanggapi isu strategis nasional yang juga sedang hangat dibicarakan seperti pemindahan Ibu Kota Negara ke Pulau Kalimantan menjadi tantangan baru yang perlu disikapi.
“Dengan adanya pemindahan IKN harus kita antisipasi bersama dalam rangka perbaikan sektor perhubungan di Kalimantan terkhusus untuk wilayah Kalimantan Barat. Mulai dari infrastruktur sampai dengan transportasinya, sehingga dapat menunjang penyelenggaraan Pemerintahan IKN ke depan”, jelas Harisson. (Jau)
KalbarOnline - Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu tayang di bioskop Indonesia mulai Kamis, 21…
KalbarOnline - Baru-baru ini, Nana Mirdad curhat lewat akun Instagram pribadinya soal pengalaman tidak menyenangkan…
KalbarOnline, Pontianak - Dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan peralatan medis di Kalimantan Barat, Pemerintah Provinsi…
KalbarOnline, Sambas - Dalam rangka optimalisasi lahan (oplah) pertanian di Kalimantan Barat, Menteri Pertanian RI,…
KalbarOnline, Ketapang - Anggota DPRD Kabupaten Ketapang dari Fraksi Partai Demokrat, Rion Sardi melakukan reses…
KalbarOnline, Ketapang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang bakal membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk menangani…