KalbarOnline, Pontianak – Ketua DPD PDI Perjuangan Kalimantan Barat, Lasarus, digadang-gadang menjadi salah satu kandidat kuat untuk bertarung di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Kalbar 2024. Namanya bahkan sudah diusulkan oleh pengurus DPC PDI Perjuangan se-Kalbar pada momen Rakercab serentak PDI Perjuangan, pertengahan 2021 lalu.
Kendati dukungan dari internal partai di daerah telah dikantonginya, Lasarus mengaku tidak ingin buru-buru mengambil sikap terkait Pilkada. Ketua Komisi V DPR RI itu berujar bahwa dirinya perlu mendengarkan masukan dari tokoh-tokoh masyarakat Kalbar sebelum memutuskan maju di Pilkada. Lasarus merasa penting untuk mendengar masukan dari para tokoh guna mengetahui kriteria pemimpin yang diharapkan oleh mereka.
“Kita dengar masukan yang paling penting. Dengar masukan dari semua pihak, terlebih dari tokoh-tokoh masyarakat Kalbar. Saya kalau pun maju (Pilgub Kalbar 2024), saya akan sowan semua. Saya datangi semua. Boleh ndak, boleh ndak, boleh ndak? Perkara dukung atau tidak, itu soal lain,” ujarnya saat ditemui di Pontianak, baru-baru ini.
“Yang penting kita dengarkan dulu suara masyarakat, suara tokoh masyarakat, keinginan masyarakat Kalbar seperti apa? Yang seperti apa yang masyarakat inginkan, kita kan juga belum tahu nih? Apakah saya masuk kriteria pemimpin yang diharapkan, saya juga belum tahu,” kata Lasarus.
“Saya serahkan kepada masyarakat Kalimantan Barat karena kita ini sudah selesai dengan diri kita. Kalau pun kita ngambil (peluang jadi pemimpin, red) itu berarti kita ngabdi untuk masyarakat Kalbar,” sambungnya.
Lasarus juga menegaskan, bahwa keputusan mengusung calon kepala daerah merupakan kewenangan DPP PDI Perjuangan, sehingga dirinya tidak ingin mendahului keputusan tersebut. Terlebih, kata Lasarus, sampai saat ini ia pun belum menerima arahan lebih jauh dari DPP terkait Pilgub Kalbar.
“Saya ini kader partai. Untuk pemilihan gubernur ini kewenangan DPP partai. Saya juga belum mendapat arahan lebih jauh. Tapi di luar sepengetahuan kita, DPP pun pasti sudah punya peta-lah soal Kalbar ini seperti apa,” katanya.
“Kalau memang DPP ternyata beranggapan bahwa Lasarus ini kalau kita dorong bertanding bisa menang ini, sudah pasti saya dicalonkan. Tapi nanti kalau dilihat Lasarus ini kalau kita paksakan nyalon pun ndak bisa menang, pasti tidak dicalonkan. Tentu sebagai pribadi saya juga berharap penilaian objektif terhadap kondisi ini,” tuturnya.
Lebih lanjut, Anggota DPR RI tiga periode itu juga menegaskan kalau dirinya belum terlalu fokus memikirkan Pilkada, lantaran hajatan tersebut dinilainya masih cukup lama. Lasarus mengatakan, jika prioritasnya saat ini ialah membesarkan partai agar kembali menjadi partai pemenang Pemilu di tahun 2024.
“Kami sekarang fokus bagaimana kinerja partai ini dilakukan. Kalau kinerja partai ini baik, pasti dampaknya juga baik bagi kita di Pemilu nanti. Tapi kalau kinerja partainya ndak baik, ya jangan berharap banyak,” ucapnya.
“Konsolidasi terus kami lakukan. Pertama untuk menghilangkan miss-miss yang ada di internal dulu. Ini kan harus kita perkuat dulu. Kebersamaan, solidaritas, gotong royong. Di dalam ini kita perkuat dulu sehingga kita menjadi tim yang baik ketika menghadapi Pemilu 2024,” pungkasnya. (Jau)
KalbarOnline - Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu tayang di bioskop Indonesia mulai Kamis, 21…
KalbarOnline - Baru-baru ini, Nana Mirdad curhat lewat akun Instagram pribadinya soal pengalaman tidak menyenangkan…
KalbarOnline, Pontianak - Dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan peralatan medis di Kalimantan Barat, Pemerintah Provinsi…
KalbarOnline, Sambas - Dalam rangka optimalisasi lahan (oplah) pertanian di Kalimantan Barat, Menteri Pertanian RI,…
KalbarOnline, Ketapang - Anggota DPRD Kabupaten Ketapang dari Fraksi Partai Demokrat, Rion Sardi melakukan reses…
KalbarOnline, Ketapang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang bakal membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk menangani…