KalbarOnline, Ketapang – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Ketapang Alexander Wilyo menyebut kalau stigma negatif yang kerap disematkan pada permainan billiard sebenarnya salah dan harus dibersihkan, karena menurutnya billard merupakan olahraga yang positif.
Hal itu ia sampaikan saat penutupan open turnamen billiard tahun 2022 se-Kalimantan Barat yang berlangsung di King Billiard Centre Ketapang, Minggu malam, 24 Juli 2022.
“Dalam momen turnamen ini kita juga bisa sampaikan kepada masyarakat luas bahwa olahraga billiard ini tidak indentik dengan narkoba ataupun perjudian,” ujar Alexander Wilyo dalam sambutannya.
Alexander Wilyo juga mengapresiasi terselenggaranya kegiatan yang turut dihadiri oleh Forkopimda dan dinas terkait tersebut. Menurutnya, olahraga billiard tidak hanya membutuhkan keahlian tetapi juga konsentrasi dan intelektual serta perlu strategi dalam bermain.
“Dari hal ini Pemerintah Daerah mendukung olahraga ini dan para atlet agar kita bisa berprestasi baik ditingkat Provinsi, nasional bahkan Internasional,” tandasnya.
Pada open turnamen billiard se-Kalimantan barat tahun 2022 ini, Sunly peserta asal Pontianak keluar sebagai juara pertama, sementara posis Juara kedua diduduki oleh Jahili asal Ketapang. (Adi LC)
KalbarOnline - Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu tayang di bioskop Indonesia mulai Kamis, 21…
KalbarOnline - Baru-baru ini, Nana Mirdad curhat lewat akun Instagram pribadinya soal pengalaman tidak menyenangkan…
KalbarOnline, Pontianak - Dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan peralatan medis di Kalimantan Barat, Pemerintah Provinsi…
KalbarOnline, Sambas - Dalam rangka optimalisasi lahan (oplah) pertanian di Kalimantan Barat, Menteri Pertanian RI,…
KalbarOnline, Ketapang - Anggota DPRD Kabupaten Ketapang dari Fraksi Partai Demokrat, Rion Sardi melakukan reses…
KalbarOnline, Ketapang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang bakal membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk menangani…