KalbarOnline, Pontianak – Pemberian ASI sejak dini dan secara ekslusif amat penting bagi kelangsungan hidup seorang anak, dan untuk melindungi mereka dari berbagai penyakit yang rentan mereka alami serta yang dapat berakibat fatal, seperti diare dan pneumonia.
Hal ini disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat Hary Agung Tjahyadi di momen peringatan Pekan ASI Sedunia yang merupakan salah satu kampanye bersama yang dilakukan oleh WHO dan UNICEF.
“Melalui peringatan ini, WHO merekomendasikan para ibu untuk menyusui anaknya hingga berusia dua tahun. Hal ini bertujuan untuk menginformasikan manfaat besar yang dapat diberikan ASI bagi kesehatan dan kesejahteraan bayi,” kata Hary Agung, Selasa, 9 Agustus 2022.
Melalui tema yang diusung pada peringatan kali ini yakni ‘literasi dan dukungan para pihak dalam mendukung keberhasilan menyusui’, Hary Agung mengimbau kepada seluruh lapisan masyarakat untuk mendukung para ibu agar bisa menyusui di mana saja seperti menyediakan ruangan menyusui di fasilitas umum/perkantoran/pusat perbelanjaan.
“Untuk ibu-ibu, berilah ASI ekslusif pada bayi hingga usia 6 bulan, agar daya tahan tubuh anak kuat dan tidak mudah sakit, serta terhindar dari risiko diare yang dapat menyebabkan stunting,” pungkasnya.
KalbarOnline - Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu tayang di bioskop Indonesia mulai Kamis, 21…
KalbarOnline - Baru-baru ini, Nana Mirdad curhat lewat akun Instagram pribadinya soal pengalaman tidak menyenangkan…
KalbarOnline, Pontianak - Dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan peralatan medis di Kalimantan Barat, Pemerintah Provinsi…
KalbarOnline, Sambas - Dalam rangka optimalisasi lahan (oplah) pertanian di Kalimantan Barat, Menteri Pertanian RI,…
KalbarOnline, Ketapang - Anggota DPRD Kabupaten Ketapang dari Fraksi Partai Demokrat, Rion Sardi melakukan reses…
KalbarOnline, Ketapang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang bakal membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk menangani…