Categories: Nasional

PLN Uji Coba Tingkatkan Porsi EBT Hingga 20 Persen dalam Program Co-firing PLTU

KalbarOnline.com – PT PLN (Persero) kembali melakukan uji coba meningkatkan persentase biomassa pada program co-firing di Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU). Setelah sebelumnya sukses dengan porsi 5 persen biomassa, PLN kembali melakukan uji coba peningkatan komposisi biomassa hingga 20 persen di PLTU Pulang Pisau, Kalimantan Tengah pada akhir Juli lalu.

General Manager PLN Unit Induk Pembangkitan dan Penyaluran (UIKL) Kalimantan, Daniel Eliawardhana mengatakan, keberhasilan program co-firing dalam menekan emisi karbon menjadi latar belakang untuk meningkatkan porsi EBT sebagai pengganti batu bara.

“PLTU Pulang Pisau dengan kapasitas 90 megawatt (MW) telah berhasil mengonversi sebagian batubara dengan biomassa sejak Oktober 2021. Saat ini, kami tengah melakukan uji coba untuk menggunakan lebih banyak biomassa dan mengurangi porsi batu bara,” ungkap Daniel.

Sejak pertama kali dijalankan, program co-firing biomassa di PLTU Pulang Pisau telah membakar lebih dari 2.000 metrik ton (MT) wood chip serta menghasilkan 2.437 mega watt hour (MWh) energi listrik. Selain itu, lebih dari 3.000 ton karbon dioksida berhasil direduksi dalam program co-firing ini.

“Dengan melaksanakan program co-firing, kami dapat meningkatkan efisiensi pengoperasian PLTU sekaligus menekan emisi karbon yang dihasilkan. Secara kualitas bahan bakar, kalori yang dimiliki wood chip cukup tinggi hampir mencapai 4.000 kcal/kg,” jelasnya.

Dari uji coba yang dilaksanakan, PLN mendapatkan hasil proses pembakaran 20 persen biomassa dapat berjalan dengan sempurna serta tidak ada perbedaan karakteristik yang signifikan antara biomassa dengan batu bara pada umumnya.

“Keberhasilan uji coba co-firing di PLTU Pulang Pisau terlihat dari parameter teknis yang menunjukkan tidak ada perbedaan yang signifikan antara penggunaan 100 persen batu bara dengan pencampuran biomassa,” tutur Daniel.

Daniel menambahkan, program co-firing di PLTU Pulang Pisau telah menciptakan ekonomi kerakyatan karena memanfaatkan limbah perkebunan berupa wood chip atau potongan kayu berukuran kecil yang berasal dari masyarakat di sekitar PLTU.

“Bahan baku biomassa yang digunakan berasal dari sumber daya lokal yang berasal dari perkebunan Kalimantan Tengah, hal ini diharapkan memberikan multiplier effect bagi perekonomian masyarakat,” imbuh dia.

Bahan baku wood chip untuk bahan bakar PLTU Pulang Pisau salah satunya berasal dari masyarakat Desa Buntoi, Kahayan Hilir, Kabupaten Pulang Pisau.

“Dengan adanya kebutuhan limbah kayu di PLTU Pulang Pisau menciptakan lapangan kerja di sektor pengolahan biomassa bagi warga masyarakat di Desa kami,” ujar Markirius, Kepala Desa Buntoi. (Jau/UIKL)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Share
Published by
Jauhari Fatria
Tags: EBTPLNUIKL

Recent Posts

Ria Ricis Tetap Lanjutkan Proses Hukum Kasus Dugaan Pemerasan, Meski Eks Karyawan Sudah Minta Maaf

KalbarOnline - Kasus dugaan pengancaman dan pemerasan yang dilakukan mantan karyawan Ria Ricis kembali disidang…

3 minutes ago

Ini Rincian Dugaan Aliran Uang Korupsi Erry ke Ria Norsan, Termasuk Untuk Membeli Karpet Masjid Agung Al-Falah Mempawah

KalbarOnline, Pontianak - Uang korupsi pembangunan Gedung Balai Pendidikan dan Pelatihan Transportasi Darat (BP2TD) di…

45 minutes ago

Momen Bang Didi Temui Pedagang Sembari Belanja Sayur di Pasar Pagi Putussibau

KalbarOnline, Kapuas Hulu - Calon Wakil Gubernur Kalimantan Barat nomor urut 1, Didi Haryono menyempatkan…

49 minutes ago

Manfaat Jalan Kaki untuk Kesehatan Fisik dan Mental

KalbarOnline - Jalan kaki merupakan salah satu bentuk aktivitas fisik yang paling sederhana dan mudah…

50 minutes ago

Silaturahmi dengan Paguyuban Jawa Kapuas Hulu, Bang Didi Diminta Perbaiki Infrastruktur

KalbarOnline, Kapuas Hulu - Calon Wakil Gubernur Kalimantan Barat nomor urut 1, Didi Haryono diminta…

50 minutes ago

Syarief Abdullah Tegaskan Timses Midji-Didi Tak Level Gunakan Kampanye Hitam

KalbarOnline, Pontianak - Ketua DPW Partai Nasdem Kalimantan Barat sekaligus Ketua Tim Pemenangan Pasangan Midji-Didi,…

51 minutes ago