Categories: Kubu Raya

Polres Kubu Raya Gelar Sosialisasi Karhutla di SMAN 4 Sungai Raya 

KalbarOnline, Kubu Raya – Dalam rangka menciptakan zero kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di wilayah Kubu Raya, jajaran Polres Kubu Raya gencar melakukan sosialisasi serta imbauan kepada masyarakat, khususnya yang berada di wilayah rawan karhutla. 

Salah satunya di SMAN 4 Sungai Raya, Desa Limbung Kecamatan Sungai Raya Kabupaten Kubu Raya, pada Sabtu (20/08/2022) kemarin. Dimana tercatat, SMAN 4 Sungai Raya ini hampir menjadi korban karhutla pada tahun 2021 lalu.

Kegiatan sosialisasi di SMAN 4 Sungai Raya ini dipimpin oleh Kasat Binmas Polres Kubu Raya, AKP Refflen Nainggolan dan dihadiri oleh para guru dan murid SMAN 4 Sungai Raya.

Dalam kesempatan itu, AKP Refflen Nainggolan bersama jajaran memberikan materi seputar bahaya karhutla untuk kesehatan serta sosialisasi Pergub Nomor 103 Tahun 2020 tentang Membuka Lahan Berdasarkan Kearifan Lokal. 

“Untuk para siswa-siswi, khususnya yang rumahnya tinggal di Desa Limbung, ketika musim kemarau agar tidak melakukan pembakaran hutan dan lahan, karena selain berdampak merusak hutan serta asap yang dihasilkan dapat mempengaruhi kesehatan,” pesan AKP Refflen kepada peserta sosialisasi.

“Mari kita bersama membantu pihak kepolisian dengan memberitahukan kepada sanak keluarga dan teman-teman untuk tidak melakukan pembakaran hutan dan lahan,” ajaknya menambahkan.

AKP Refflen juga sempat menyinggung insiden pada tahun 2021 silam, dimana SMAN 4 Sungai Raya nyaris menjadi korban kebakaran.

“Kita ketahui bersama pada tahun 2021, SMAN 4 yang kita cintai ini hampir menjadi korban dari karhutla, mari kita bersama menjaga lingkungan sekitar dari karhutla. Dengan ini, dimohon kepada adik-adik pelajar, untuk menyebarkan info stop pembakaran hutan dan lahan kepada keluarga dan teman-temanya,” imbaunya. 

Sementara itu, Kepala Sekolah SMAN 4 Sungai Raya, Zainal Arifin mengucapkan terimakasih kepada Kasat Binmas bersama personelnya yang sudah memberikan ilmu berupa sosialisasi bahaya karhutla untuk kesehatan serta sosialisasi Pergub 103 Tahun 2020 tentang membuka lahan berdasarkan kearifan lokal.

“Ini sangat baik dari usia dini siswa kami mendapatkan dampak dari pembakaran hutan yakni dampak buruk bagi alam dan dampak buruk bagi kesehatan manusia,” terangnya.

“Kami sangat berterimakasih atas sosialisasi dan penjabaran yang diungkapkan Pak Refflen, karena mayoritas siswa SMAN 4 Sungai Raya ini orang tuanya bekerja selaku petani. Mami berharap semoga wilayah Kabupaten Kubu Raya zero karhutla,” ucap Zainal.

Selain Kasat Binmas Polres Kubu Raya, kegiatan juga dihadiri oleh PS Kanit Binpolmas, Aipda Wangsit, PS Kanit Bintibmas, Aipda Pernando Sihombing. Kegiatan ini diikuti oleh para dewan guru dan para siswa-siswi dari kelas 10 sampai dengan kelas 12 sebanyak 90 orang. (Jau)

adminkalbaronline

Share
Published by
adminkalbaronline

Recent Posts

Tayang Hari Ini di Bioskop, Berikut Sinopsis Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu

KalbarOnline - Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu tayang di bioskop Indonesia mulai Kamis, 21…

13 hours ago

Pergoki Rumah Berantakan dan Kotor, Nana Mirdad Trauma Punya ART

KalbarOnline - Baru-baru ini, Nana Mirdad curhat lewat akun Instagram pribadinya soal pengalaman tidak menyenangkan…

14 hours ago

Pj Gubernur Harisson Minta Rumah Sakit Daerah di Kalbar Berikan Layanan Prima Bagi Masyarakat

KalbarOnline, Pontianak - Dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan peralatan medis di Kalimantan Barat, Pemerintah Provinsi…

15 hours ago

Mentan Andi Amran Sulaiman Dorong Kalbar Jadi Lumbung Pangan Nasional

KalbarOnline, Sambas - Dalam rangka optimalisasi lahan (oplah) pertanian di Kalimantan Barat, Menteri Pertanian RI,…

15 hours ago

Anggota DPRD Ketapang Rion Sardi Serap Aspirasi Masyarakat di Tepian Sungai Pawan

KalbarOnline, Ketapang - Anggota DPRD Kabupaten Ketapang dari Fraksi Partai Demokrat, Rion Sardi melakukan reses…

15 hours ago

Tangani Ruas Jalan Pelang – Sungai Kepuluk, Dinas PUPR Ketapang Bakal Siagakan TRC

KalbarOnline, Ketapang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang bakal membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk menangani…

15 hours ago