Categories: Berita Daerah

Hujan di Atas Normal, 4 Kabupaten Kota di Kalbar Alami Banjir dan Longsor

KalbarOnline, Pontianak – Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Provinsi Kalbar, Judan menyampaikan, akibat tingginya curah hujan yang terjadi dalam beberapa waktu terakhir telah menyebabkan 4 kabupaten dan kota di Kalbar mengalami bencana banjir dan longsor. 

Keempat wilayah tersebut diantaranya Kota Singkawang, Kabupaten Ketapang, Kabupaten Kapuas Hulu dan Kabupaten Melawi. 

Judan menyatakan dari beberapa kabupaten dan kota tersebut, terdapat beberapa wilayah yang memang sempat mengalami curah hujan di atas normal atau hujan ekstrim, seperti di Kota Singkawang.

“Sesuai perkiraan BMKG curah hujan di Singkawang sudah lebih dari normal. Jika normalnya di angka 100, saat itu angkanya mencapai hampir 139,” katanya, Selasa (30/08/2022).

Atas prakiraan tersebut, Judan pun mengingatkan agar masyarakat, khususnya yang tinggal di wilayah pesisir pantai utara untuk tetap waspada.

“Itu memang sudah termasuk curah hujan yang ekstrim dan memang untuk Kalbar diperkirakan sampai tanggal 3 (Agustus) merupakan curah hujan tertinggi, jadi perlu waspada wilayah pesisir utara yakni, Sambas, Bengkayang dan Singkawang,” imbaunya.

Sejauh ini, Judan mengatakan kalau pihaknya terus melakukan koordinasi dengan BPBD di kabupaten dan kota yang terdampak bencana alam banjir dan tanah longsor. Hal itu lantaran belum ada satupun kabupaten atau kota yang saat ini yang telah ditetapkan statusnya sebagai darurat bencana.

“Kalau sudah menetapkan status, berarti mereka butuh bantuan, barulah kami menurunkan tim yang mengantarkan logistik ke daerah yang terdampak banjir,” jelasnya.

“Kapuas Hulu sudah kami sarankan menetapkan status, tapi pemda di sana masih belum, berarti kami menganggap (masih) aman lah,” tambahnya. 

Lebih lanjut, karena belum adanya daerah yang menetapkan status bencana itu, maka kata dia, bantuan dari BPBD Provinsi Kalbar tetap bisa diberikan melalui BPBD kabupaten/kota. Bahkan sejak seminggu lalu, bantuan logistik untuk BPBD di daerah sudah diantar oleh BPBD Provinsi Kalbar. 

“Bantuan telah diberikan oleh BPBD ke Kapuas Hulu, Sintang, Melawi, Sanggau, Sekadau, Ketapang dan itu sudah semua. Itu merupakan logistik yang sifatnya memang wajib kami antar ke BPBD kabupaten/kota,” ujarnya. (Jau)

adminkalbaronline

Share
Published by
adminkalbaronline

Recent Posts

Tayang Hari Ini di Bioskop, Berikut Sinopsis Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu

KalbarOnline - Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu tayang di bioskop Indonesia mulai Kamis, 21…

12 hours ago

Pergoki Rumah Berantakan dan Kotor, Nana Mirdad Trauma Punya ART

KalbarOnline - Baru-baru ini, Nana Mirdad curhat lewat akun Instagram pribadinya soal pengalaman tidak menyenangkan…

12 hours ago

Pj Gubernur Harisson Minta Rumah Sakit Daerah di Kalbar Berikan Layanan Prima Bagi Masyarakat

KalbarOnline, Pontianak - Dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan peralatan medis di Kalimantan Barat, Pemerintah Provinsi…

13 hours ago

Mentan Andi Amran Sulaiman Dorong Kalbar Jadi Lumbung Pangan Nasional

KalbarOnline, Sambas - Dalam rangka optimalisasi lahan (oplah) pertanian di Kalimantan Barat, Menteri Pertanian RI,…

13 hours ago

Anggota DPRD Ketapang Rion Sardi Serap Aspirasi Masyarakat di Tepian Sungai Pawan

KalbarOnline, Ketapang - Anggota DPRD Kabupaten Ketapang dari Fraksi Partai Demokrat, Rion Sardi melakukan reses…

13 hours ago

Tangani Ruas Jalan Pelang – Sungai Kepuluk, Dinas PUPR Ketapang Bakal Siagakan TRC

KalbarOnline, Ketapang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang bakal membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk menangani…

13 hours ago