KalbarOnline, Pontianak – Sebuah pemandangan memilukan sekaligus menyeramkan terlihat di sebuah rumah kontrakan di Sungai Wie, Kecamatan Singkawang Tengah, Kota Singkawang, Kamis (15/09/2022) siang.
Dimana terdapat sesosok mayat tak utuh tergantung dengan kondisi mengenaskan. Kepala dan badannya terpisah. Badannya tergeletak di lantai, sementara kepalanya masih tergantung, dengan kondisi kulit dan daging yang sudah terlepas, alias tinggal tengkoraknya saja.
Tak ayal, penemuan ini pun membuat warga sekitar gempar. Beberapa warga yang inisiatif pun langsung menghubungi pihak kepolisian setempat.
Kapolsek Singkawang Tengah, AKP Samsudin membenarkan laporan itu. Ia mengatakan, bahwa jenazah itu pertama kali ditemukan oleh sejumlah pekerja proyek pembuatan jalan di sekitaran rumah tempat korban mengontrak.
“Diketahui pria ini menyewa rumah tersebut,” katanya.
Sebagaimana yang dituturkan oleh para saksi, yakni Endang Supardi dan Yanto, saat itu bersama rekan-rekan lainnya bermaksud hendak menumpang beristirahat siang di teras salah satu rumah warga yang tak jauh dari tempat mereka bekerja. Kala itu jam menunjukkan pukul 12.30 Wib.
Baru saja hendak melepas lelah dan beristirahat, tiba tiba, Endang Supardi dan Yanto mencium aroma busuk yang menyengat dari dalam rumah tersebut. Mereka pun penasaran dan mencari tahu dengan cara mengintip dari pintu jendela. Alangkah terperanjatnya, ketika keduanya melihat ada orang tergeletak di lantai ruang tengah di depan pintu kamar.
“Atas kejadian tersebut para saksi memberitahukan kepada warga sekitar, kemudian menghubungi Bhabinkamtibmas Kelurahan Sungai Wie,” kata Samsudin.
Bhabinkamtibmas setempat lalu menghubungi Polsek Singkawang Tengah, yang mana hal itu langsung ditindaklanjuti dengan melakukan pengecekan tempat kejadian perkara untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
“Selanjutnya korban dilakukan pemeriksaan luar oleh tim identifikasi Polres Singkawang dengan hasil korban meninggal dunia. Tidak ditemukan tanda kekerasan/luka pada tubuh korban,” terangnya.
“Dari hasil identifikasi sementara, diperkirakan korban menggantung dirinya dengan handuk di pintu kamar ke dua di rumah tersebut, dan korban diperkirakan telah meninggal kurang lebih 3 bulan,” bebernya.
Saat ditemukan di tempat kejadian, lanjut Samsudin, kondisi tubuh korban sudah tergeletak di lantai, sementara kepalanya sudah lepas.
“Sebagaimana yang disampaikan Bong Ni Sen, pemilik kontrakan, bahwa korban sudah 6 bulan menyewa rumah dan tinggal sendirian,” katanya
Berdasarkan identitas yang ditemukan, pria tersebut berinisial CF, warga kelahiran Kelurahan Sedau tahun 1967 (55 tahun), ia juga tercatat berdomisili di Kelurahan Sedau, Kecamatan Singkawang Selatan.
“Setelah itu, sekira pukul 14.45 Wib, korban kemudian dibawa ke rumah sakit Abdul Aziz Singkawang untuk dilakukan pemeriksaan, yang selanjutnya akan diserahkan kepada pihak keluarga untuk disemayamkan oleh Yayasan Lan Fang Indonesia di Rumah Duka Nirwana, Ruang Kamboja, Jalan Burhani, Kelurahan Pasiran, Kecamatan Singkawang Barat,” tuntas Samsudin. (Jau)
KalbarOnline - Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu tayang di bioskop Indonesia mulai Kamis, 21…
KalbarOnline - Baru-baru ini, Nana Mirdad curhat lewat akun Instagram pribadinya soal pengalaman tidak menyenangkan…
KalbarOnline, Pontianak - Dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan peralatan medis di Kalimantan Barat, Pemerintah Provinsi…
KalbarOnline, Sambas - Dalam rangka optimalisasi lahan (oplah) pertanian di Kalimantan Barat, Menteri Pertanian RI,…
KalbarOnline, Ketapang - Anggota DPRD Kabupaten Ketapang dari Fraksi Partai Demokrat, Rion Sardi melakukan reses…
KalbarOnline, Ketapang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang bakal membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk menangani…