WKRI DPC SPMDKS Nanga Pinoh Gelar Konfercab V, Bupati Dadi: Pemerintah Daerah Akan Bantu Melalui Bansos 

KalbarOnline, Melawi – Bupati Melawi, Dadi Sunarya Usfa Yursa menghadiri Konferensi Cabang (Konfercab) V Wanita Katolik Republik Indonesia (WKRI) Cabang Santa Perawan Maria Diangkat Ke Surga (SPMDKS) Nanga Pinoh, di Aula Susteran Ursulin Nanga Pinoh, Sabtu (17/09/2022). 

Konfercab ini menjadi ajang memilih pemimpin serta menetapkan program kerja tiga tahun kedepan. Ada lima kandidat calon ketua WKRI yang maju di Konfercab ini.

Pada kesempatan tersebut, Bupati Melawi menyampaikan, bahwa WKRI merupakan organisasi wanita yang telah berusia 98 tahun. Selama dalam perjalanannya, kata Bupati Dadi, WKRI telah banyak melakukan karya pelayanan dalam menjalankan roda organisasi guna mencapai visi dan misi yang telah ditentukan.

“Khususnya dalam pembinaan dan pendidikan karakter anak di lingkungan masing-masing, baik dalam keluarga maupun masyarakat,” paparnya. 

Oleh karenanya, bupati menegaskan, bahwa pemerintah daerah akan terus mendukung kiprah WKRI ke depan, salah satunya dengan penebalan finansial.

“Kedepan akan dibantu melalui (anggaran) bantuan sosial (bansos),” jelasnya.

Sementara itu, Ketua WKRI Cabang SPMDKS Nanga Pinoh, Vivi Sukiyanti menyampaikan, konfercab ini sebagai forum musyawarah tertinggi WKRI yang menjadi kegiatan penting serta kesinambungan program dan kaderisasi dari masa ke masa.

“WKRI diharapkan dapat meningkatkan pelayanan dan karyanya pada masyarakat, khususnya di Melawi. Tanpa ada jurang pemisah antara suku agama dan ras,” harapnya.

Ditempat yang sama, Koordinator Presidium WKRI DPD Kalbar, Monika Ory meminta, agar dalam Konfercab WKRI dapat mengutamakan tiga isu strategis yaitu pencegahan terhadap intoleransi, radikalisme dan terorisme, pelestarian lingkungan hidup hingga pencegahan korupsi.

Dia mengungkapkan, melalui hasil konfercab ini, bisa menghadirkan program kerja tiga tahun kepemimpinan yang sesuai dengan kebutuhan dan situasi kondisi di DPC SPMDKS. Serta mendukung program pemerintah daerah. (BS)