KalbarOnline, Kubu Raya – Seorang nelayan berinisial SN (27 tahun) tahun ditangkap oleh jajaran Polres Kubu Raya atas dugaan pencabulan terhadap seorang siswi SMP berusia 14 tahun.
Kasat Reskrim Polres Kubu Raya, IPTU Teuku Rivanda Ikhsan mengatakan, bahwa kasus dugaan pencabulan anak di bawah umur ini terjadi pada hari Jumat, tanggal 15 April 2022 lalu.
Bermula dari kakak korban yang mendapati video berdurasi 2 detik dari nomor ponsel yang tidak dikenalnya, dimana di dalam video tersebut, menampilkan korban dengan seorang pria di dalam kamar rumahnya.
“Selanjutnya, kakak korban memberitahukan kejadian tersebut kepada ibu korban dan melaporkan kejadian tersebut ke Polres Kubu Raya,” kata Rivanda di ruang kerjanya, Selasa (20/09/2022).
Kemudian, laporan korban pun diterima polisi, dengan nomor laporan: LP/B/326/IX/2022/SPKT.RESKRIM/POLRES KUBU RAYA/POLDA KALIMANTAN BARAT, tanggal 09 September 2022.
“Selanjutnya untuk SN sudah kami amankan dan sudah kami lakukan proses penyidikan dan penyelidikan oleh Unit PPA Polres Kubu Raya,” jelasnya.
Menurut Rivanda, kasus ini bermula pada hari Kamis tanggal 14 April 2022 sekira jam 15.00 Wib, ketika itu korban sedang di rumahnya yang dalam keadaan sepi, SN datang menemui korban, melihat keadaan rumah sepi SN memulai aksi bejatnya dengan memaksa korban memegang kemaluan SN hingga mengeluarkan sperma.
“Selanjutnya SN meremas-remas payudara korban dan mencium pipi dan bibir korban,” jelas Rivanda.
“Dan sampai saat ini, kami masih melakukan penyelidikan terhadap siapa pengirim video kepada kakak korban,” tambahnya.
Atas perbuatannya itu, SN telah ditetapkan sebagai tersangka dan disangkakan dengan Pasal 82 ayat (1) Undang-undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2016 Tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2016 Tentang Perubahan Kedua Atas Undang-undang nomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak Menjadi Undang-undang Jo Pasal 76 E Undang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2014 Tentang Perubahan Atas Undang-undang Nomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak. (Jau)
KalbarOnline - Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu tayang di bioskop Indonesia mulai Kamis, 21…
KalbarOnline - Baru-baru ini, Nana Mirdad curhat lewat akun Instagram pribadinya soal pengalaman tidak menyenangkan…
KalbarOnline, Pontianak - Dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan peralatan medis di Kalimantan Barat, Pemerintah Provinsi…
KalbarOnline, Sambas - Dalam rangka optimalisasi lahan (oplah) pertanian di Kalimantan Barat, Menteri Pertanian RI,…
KalbarOnline, Ketapang - Anggota DPRD Kabupaten Ketapang dari Fraksi Partai Demokrat, Rion Sardi melakukan reses…
KalbarOnline, Ketapang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang bakal membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk menangani…