Categories: Ketapang

Wabup Farhan: Untuk Pemerataan Pembangunan, Ketapang Akan Bentuk Tiga Daerah Otonom

KalbarOnline, Ketapang – Wakil Bupati Ketapang, Farhan didampingi Sekda Ketapang, Alexander Wilyo membuka seminar Penataan Daerah Kabupaten Ketapang, di Hotel Borneo Ketapang, Selasa (27/09/2022).

Wabup dalam sambutannya menyampaikan, bahwa untuk pemerataan pembangunan di Kabupaten Ketapang, strategi penataan daerah yang tepat adalah dengan pembentukan daerah otonomi baru.

“Dengan kondisi geografis yang sangat luas maka pemekaran Kabupaten Ketapang menjadi tiga daerah otonomi baru mutlak dilakukan guna percepatan dan pemerataan pembangunan di Kabupaten Ketapang,” ujarnya.

Lebih lanjut disampaikan Farhan, bahwa ada 3 daerah otonomi baru yang diusulkan Pemda Ketapang, yaitu yang pertama Kabupaten Jelai Kendawangan Raya dengan kecamatan cakupannya, Kecamatan Kendawangan, Kecamatan Manis Mata, Kecamatan Marau, Kecamatan Air Upas serta Kecamatan  Singkup, dengan letak Ibu Kota Kabupaten di Desa Kedondong Kecamatan Kendawangan.

Yang kedua adalah Kabupaten Matan Hulu, yang membawahi 5 kecamatan, yaitu Kecamatan Tumbang Titi, Kecamatan Nanga Tayap, Kecamatan Jelai Hulu, Kecamatan Sungai Melayu Rayak, serta Kecamatan  Pemahan, dengan Ibu Kota Kabupaten di Desa Tumbang Titi Kecamatan Tumbang Titi. 

Sedangkan yang ketiga, lanjut Farhan, Kabupaten Hulu Aik dengan letak Ibu Kota Kabupaten di Desa Randau Kecamatan Sandai. Kabupaten Hulu Aik membawahi  5 kecamatan, yaitu  Kecamatan Sandai, Kecamatan Sungai Laur, Kecamatan Hulu Sungai, Kecamatan  Simpang Dua dan Kecamatan Simpang Hulu.

Wabup menyampaikan, penyelenggaraan seminar ini dalam rangka membuka wawasan bersama terkait dengan isu-isu aktual pemekaran daerah guna menjadikan Kabupaten Ketapang lebih maju dan sejahtera.   

“Seminar ini dilaksanakan dalam rangka membuka wawasan kita bersama, wawasan pemerintah daerah, masyarakat dan seluruh stakeholder  terhadap isu-isu strategis terkini, terkait dengan pemekaran daerah,” tambahnya.

Wabup pun menghimbau, paska seminar  para peserta dapat berjuang bersama dan berperan aktif untuk pembentukan daerah otonomi baru tersebut. 

“Besar harapan kami, bahwa Kabupaten Ketapang menjadi bagian dari desain besar penataan daerah nasional dan menjadi daerah yang diprioritaskan untuk pembentukan DOB,” tutur wabup.

Sementara itu menurut, Kabag Tata Pemerintahan Anwar MM yang juga selaku ketua panitia pada acara ini mengatakan, bahwa kegiatan penataan daerah ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan dalam upaya mempersiapkan pengusulan pemekaran daerah Kabupaten Ketapang.

Menurutnya, pemerintah Kabupaten Ketapang telah berkeliling ke seluruh kecamatan cakupan calon daerah persiapan, untuk bersosialisasi dan menghasilkan kesepakatan terhadap rencana penataan daerah Kabupaten Ketapang. 

Untuk diketahui, seminar tersebut mengacu pada Undang-undang nomor 23 tahun 2014 tentang pemerintahan daerah, RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah) Kabupaten Ketapang tahun 2021-2026 yang menerangkan bahwa persiapan penataan DOB (Daerah Otonomi Baru) Kabupaten Ketapang merupakan salah satu program prioritas daerah, dan surat keputusan Bupati nomor 246/PEM/2022 tentang penetapan tim fasilitasi penataan daerah Kabupaten Ketapang.

Adapun narasumber pada seminar penataan daerah tersebut adalah Direktur Penataan Daerah, Otonomi Khusus dan Dewan Pertimbangan Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri, Valentinus Sudarjanto Sumito dan Kepala Biro Pemerintahan Setda Provinsi Kalimantan Barat, Aulia Candra.

Sedangkan peserta seminar berjumlah  352 orang terdiri dari unsur Forum Komunikasi Pemerintah Daerah (Forkopimda), para Ketua Komisi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Ketapang, para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Ketapang, seluruh Camat dan seluruh Kepala Desa se-Kabupaten Ketapang, serta Tim Pertimbangan dan Percepatan Pembangunan Daerah (TP3D) Kabupaten Ketapang. (Adi LC)

adminkalbaronline

Share
Published by
adminkalbaronline

Recent Posts

Ria Ricis Tetap Lanjutkan Proses Hukum Kasus Dugaan Pemerasan, Meski Eks Karyawan Sudah Minta Maaf

KalbarOnline - Kasus dugaan pengancaman dan pemerasan yang dilakukan mantan karyawan Ria Ricis kembali disidang…

33 minutes ago

Ini Rincian Dugaan Aliran Uang Korupsi Erry ke Ria Norsan, Termasuk Untuk Membeli Karpet Masjid Agung Al-Falah Mempawah

KalbarOnline, Pontianak - Uang korupsi pembangunan Gedung Balai Pendidikan dan Pelatihan Transportasi Darat (BP2TD) di…

1 hour ago

Momen Bang Didi Temui Pedagang Sembari Belanja Sayur di Pasar Pagi Putussibau

KalbarOnline, Kapuas Hulu - Calon Wakil Gubernur Kalimantan Barat nomor urut 1, Didi Haryono menyempatkan…

1 hour ago

Manfaat Jalan Kaki untuk Kesehatan Fisik dan Mental

KalbarOnline - Jalan kaki merupakan salah satu bentuk aktivitas fisik yang paling sederhana dan mudah…

1 hour ago

Silaturahmi dengan Paguyuban Jawa Kapuas Hulu, Bang Didi Diminta Perbaiki Infrastruktur

KalbarOnline, Kapuas Hulu - Calon Wakil Gubernur Kalimantan Barat nomor urut 1, Didi Haryono diminta…

1 hour ago

Syarief Abdullah Tegaskan Timses Midji-Didi Tak Level Gunakan Kampanye Hitam

KalbarOnline, Pontianak - Ketua DPW Partai Nasdem Kalimantan Barat sekaligus Ketua Tim Pemenangan Pasangan Midji-Didi,…

1 hour ago