KalbarOnline, Pontianak – Gubernur Kalbar, Sutarmidji menargetkan sebanyak 1000 orang penghafal Al-Qur’an 30 juz akan lahir sebelum masa kepemimpinannya berakhir bersama wakilnya, Ria Norsan, pada 5 September 2023 mendatang.
Hal itu ia sampaikan saat memberikan sambutan pada acara wisuda hafidz dan hafidzah se-Kalbar untuk hafalan 20 juz tahap II dan 30 juz tahap II dan III, di Pendopo Gubernur Kalbar, Selasa (04/10/2022).
“Wisuda hafidz dan hafidzah hari ini artinya kita sudah mewisuda 1200-an (penghafal). Yang 30 juz sudah hampir 700-an orang. Saya target yang 30 juz itu akhir masa jabatan saya dengan Pak Wagub itu 1000 orang. Insya Allah tercapai,” ujarnya.
Dengan progres perkembangan yang ada saat ini, Sutarmidji bahkan optimis bahwa Kalbar mampu mencetak sebanyak 5000-an penghafal untuk yang 20 juz dan 10 juz.
“Jadi sekarang yang menghafal masih lebih 7000. Saya harap setelah itu, yang sudah selesai 30 juz, bisa melanjutkan pemahaman tentang tafsir Al-Qur’an,” katanya.
Sutarmidji pun mendorong agar para penghafal yang memiliki kemampuan otak mumpuni tersebut dapat meniti karir di kepolisian atau ketentaraan.
“Mereka yang posturnya bagus, tamat SMA, nilainya bagus, boleh ikut tes kepolisian, TNI. Yang tamat SMP, kita punya pelatihan-pelatihan seperti sekuriti, keterampilan-keterampilan (lainnya). Bisa ikut itu, nanti bisa buka usaha,” ujarnya.
“Kemudian yang mau bergelut di dunia UMKM, di Mujahidin ada 2 kios yang kita berikan kepada lembaga yang menaungi para hafidz untuk belajar usaha,” tambahnya.
Selain itu, Sutarmidji pun mendorong agar para orang tua yang anaknya memiliki kemampuan untuk terus mendukung anaknya dalam mengukir prestasi.
“Banyak yang mewakili Kalbar di MTQ itu dari lembaga-lembaga yang hafidz dan hafidzah yang diwisuda. Di tempat saya itu ada 4 nanti yang mewakili Kalbar di MTQ Banjarmasin,” ucapnya. (Jau)
KalbarOnline - Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu tayang di bioskop Indonesia mulai Kamis, 21…
KalbarOnline - Baru-baru ini, Nana Mirdad curhat lewat akun Instagram pribadinya soal pengalaman tidak menyenangkan…
KalbarOnline, Pontianak - Dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan peralatan medis di Kalimantan Barat, Pemerintah Provinsi…
KalbarOnline, Sambas - Dalam rangka optimalisasi lahan (oplah) pertanian di Kalimantan Barat, Menteri Pertanian RI,…
KalbarOnline, Ketapang - Anggota DPRD Kabupaten Ketapang dari Fraksi Partai Demokrat, Rion Sardi melakukan reses…
KalbarOnline, Ketapang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang bakal membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk menangani…