Categories: Pontianak

Cegah Gangguan Akibat Layang-layang, PLN Lakukan Sosialisasi

KalbarOnline, Pontianak – PT PLN (Persero) mengimbau masyarakat yang berada di sekitar instalasi Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150.000 Volt dan Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) 500.000 Volt untuk tidak bermain layang-layang di sekitar instalasi PLN, apalagi menggunakan layang-layang berkawat yang dapat menghantarkan listrik.

Pasalnya, apabila layang-layang berkawat tersebut menempel pada jaringan Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT), akan menyebabkan hubung singkat atau korsleting yang dapat membahayakan nyawa serta berakibat terganggunya pasokan listrik kepada pelanggan.

“Kami memahami juga hobi masyarakat dalam bermain layang-layang, meski demikian, diimbau agar melakukan di tempat yang tepat serta tidak membahayakan bagi pemain maupun jaringan tenaga listrik, Sehingga tidak mengganggu kepentingan umum,” kata Manager UP3B Kalbar, Sudarto, Kamis (06/10/2022).

Ia menyebut, PLN akan terus berupaya menekan gangguan pada sistem kelistrikan akibat layang-layang dengan sosialisasi berkala. Tak hanya itu, tim PLN juga terjun langsung ke lapangan untuk memastikan keamanan jaringan transmisi dari berbagai gangguan, termasuk gangguan material dari layang-layang berkawat yang putus dan tersangkut pada jaringan listrik.

PLN juga telah bersinergi dengan pihak terkait yaitu TNI, Polri serta perangkat desa untuk melakukan razia ke lokasi-lokasi rawan gangguan listrik akibat layang-layang ini. Kegiatan ini secara berkala dilakukan di sejumlah daerah rawan layang-layang seperti misalnya di Pontianak Utara.

PLN juga telah bersinergi dengan pihak terkait yaitu TNI, Polri, serta perangkat desa untuk melakukan razia ke lokasi-lokasi rawan gangguan listrik akibat layang-layang ini. Kegiatan ini secara berkala dilakukan di sejumlah daerah rawan layang-layang seperti misalnya di Pontianak Utara.

“Tim kami berkeliling untuk menyebarkan informasi, serta mengajak seluruh elemen masyarakat khususnya tokoh masyarakat dan pemuka agama untuk membantu misi kami mengedukasi masyarakat,  semakin peduli dalam bermain layangan yang aman serta jauh dari jaringan listrik,” jelas Sudarto.

Untuk itu, pihaknya juga selalu mengingatkan masyarakat untuk proaktif melaporkan jika menemukan layang-layang yang tersangkut di jaringan PLN. Pelaporan dapat dilakukan melalui aplikasi New PLN Mobile atau melalui contact center PLN 123. (Jau)

adminkalbaronline

Share
Published by
adminkalbaronline

Recent Posts

Tayang Hari Ini di Bioskop, Berikut Sinopsis Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu

KalbarOnline - Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu tayang di bioskop Indonesia mulai Kamis, 21…

9 hours ago

Pergoki Rumah Berantakan dan Kotor, Nana Mirdad Trauma Punya ART

KalbarOnline - Baru-baru ini, Nana Mirdad curhat lewat akun Instagram pribadinya soal pengalaman tidak menyenangkan…

9 hours ago

Pj Gubernur Harisson Minta Rumah Sakit Daerah di Kalbar Berikan Layanan Prima Bagi Masyarakat

KalbarOnline, Pontianak - Dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan peralatan medis di Kalimantan Barat, Pemerintah Provinsi…

10 hours ago

Mentan Andi Amran Sulaiman Dorong Kalbar Jadi Lumbung Pangan Nasional

KalbarOnline, Sambas - Dalam rangka optimalisasi lahan (oplah) pertanian di Kalimantan Barat, Menteri Pertanian RI,…

10 hours ago

Anggota DPRD Ketapang Rion Sardi Serap Aspirasi Masyarakat di Tepian Sungai Pawan

KalbarOnline, Ketapang - Anggota DPRD Kabupaten Ketapang dari Fraksi Partai Demokrat, Rion Sardi melakukan reses…

10 hours ago

Tangani Ruas Jalan Pelang – Sungai Kepuluk, Dinas PUPR Ketapang Bakal Siagakan TRC

KalbarOnline, Ketapang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang bakal membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk menangani…

10 hours ago