KalbarOnline, Sintang – Kapolsek Sintang Kota jajaran Polres Sintang, IPDA Aditya Jaya Laksana memimpin pengecekan TKP penemuan mayat yang diduga meninggal akibat tenggelam di Sungai Kapuas, Minggu (16/10/2022) pukul 07.30 WIB.
Dalam pengecekan TKP tersebut, Kapolsek Aditya didampingi bhabinkamtibmas dan anggota piket fungsi Polsek Sintang Kota, Sat Polairud Polres Sintang, Babinsa Koramil Sintang, Tim Basarnas, Tim Damkar Sintang, masyarakat Kecamatan Sintang, Kabupaten Sintang.
Dalam keterangannya, Kapolsek Aditya menjelaskan, bahwa korban pertama kali ditemukan masyarakat yang sedang mencari ikan pada hari Minggu tanggal 16 Oktober 2022 sekira pukul 07.30 WIB di Sungai Kapuas di Desa Anggah Jaya RT 06, Dusun Sungai Ringin, Kecamatan Sintang.
“Korban berjenis kelamin laki-laki. Mayat tersebut diikat menggunakan tali dan dibawa ke tepian sungai, tepatnya di RT 03 Dusun Sungai Ringin,” katanya.
Setelah diperiksa, kata Aditya, jenazah tersebut adalah korban tenggelam pada hari Kamis tanggal 13 Oktober 2022 di RT 01, Dusun Tebing Tinggi, Desa Tebing Raya, Kecamatan Sintang. Korban saat itu menggunakan menggunakan speed 15 berbahan fiber.
Pasca penemuan itu, salah satu warga kemudian menghubungi piket fungsi Polsek Sintang Kota. Setelah dilakukan TPTKP oleh anggota piket fungsi, Polsek Sintang Kota kemudian langsung membawa korban ke keluarganya dan dari pihak keluarga menolak untuk dilakukan visum.
“Mayat tersebut langsung dievakuasi oleh tim, setelah melakukan beberapa koordinasi ke beberapa pihak terkait, selanjutnya jenazah dibawa ke rumah duka,” ujarnya.
“Korban atas nama Suparman, tempat dan tanggal lahir Tebing Tinggi 1 Juli 1963 (59 tahun), alamat RT 01 Dusun Tebing Tinggi, Desa Tebing Raya, Kecamatan Sintang. Identitas Saksi yang menemukan bernama Lorensius Simanjuntak, warga Dusun Sungai Ringin, Desa Anggah Jaya, Kecamatan Sintang,” paparnya. (Jau)
KalbarOnline - Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu tayang di bioskop Indonesia mulai Kamis, 21…
KalbarOnline - Baru-baru ini, Nana Mirdad curhat lewat akun Instagram pribadinya soal pengalaman tidak menyenangkan…
KalbarOnline, Pontianak - Dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan peralatan medis di Kalimantan Barat, Pemerintah Provinsi…
KalbarOnline, Sambas - Dalam rangka optimalisasi lahan (oplah) pertanian di Kalimantan Barat, Menteri Pertanian RI,…
KalbarOnline, Ketapang - Anggota DPRD Kabupaten Ketapang dari Fraksi Partai Demokrat, Rion Sardi melakukan reses…
KalbarOnline, Ketapang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang bakal membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk menangani…