KalbarOnline, Putussibau – Polres Kapuas Hulu bersama Dinas Kesehatan setempat melakukan sosialisasi dan imbauan ke sejumlah apotek maupun klinik yang ada di kota Putussibau terkait larangan sementara penjualan obat sirop anak oleh pemerintah, Senin (24/10/2022).
Kapolres Kapuas Hulu, AKBP France Yohanes Siregar melalui Kasat Binmas IPTU Cahya Purnawan mengatakan, bahwa kegiatan ini dilaksanakan secara serentak di wilayah Kabupaten Kapuas Hulu bersama dengan Dinas Kesehatan.
Kegiatan ini juga bertujuan untuk memberikan edukasi serta imbauan kepada seluruh masyarakat Kabupaten Kapuas Hulu khususnya Kota Putussibau untuk mengikuti aturan yang diberikan oleh pemerintah tersebut.
“Polres Kapuas Hulu mendampingi Dinas Kesehatan guna mensosialisasikan imbauan pemerintah kepada masyarakat terkait adanya obat sirup anak yang tidak boleh beredar di pasaran,” katanya.
Adapun obat sirup anak yang ditarik di pasaran oleh BPOM yakni:
Sementara itu, Sub Koordinator Farmasi Makanan dan Minuman pada Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas, Paulus Miki menyampaikan, sejauh pantauan pihaknya, tidak ditemukan 5 jenis sirup anak yang dilarang beredar di pasaran.
“Tidak ditemukan 5 jenis sirup anak yang dilarang terpajang di apotek yang kami datangi bersama anggota Polres Kapuas Hulu,” katanya.
“Diimbau kepada masyarakat agar menghindari ataupun jangan membeli kelima jenis sirup anak tersebut,” imbau Paulus Miki menambahkan.
Tampak hadir dalam kegiatan tersebut, Kasi Humas Polres Kapuas Hulu, IPTU Jaspian, Kasi Dokkes Polres Kapuas Hulu, IPDA F Catur dan KBO Sat Intelkam, IPDA Didik Rianto serta personil Polres Kapuas Hulu dan staf Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas Hulu. (Ishaq)
KalbarOnline - Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu tayang di bioskop Indonesia mulai Kamis, 21…
KalbarOnline - Baru-baru ini, Nana Mirdad curhat lewat akun Instagram pribadinya soal pengalaman tidak menyenangkan…
KalbarOnline, Pontianak - Dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan peralatan medis di Kalimantan Barat, Pemerintah Provinsi…
KalbarOnline, Sambas - Dalam rangka optimalisasi lahan (oplah) pertanian di Kalimantan Barat, Menteri Pertanian RI,…
KalbarOnline, Ketapang - Anggota DPRD Kabupaten Ketapang dari Fraksi Partai Demokrat, Rion Sardi melakukan reses…
KalbarOnline, Ketapang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang bakal membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk menangani…