KalbarOnline, Kubu Raya – Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji kembali menyerahkan bantuan sosial (bansos) berupa paket bahan pangan kepada masyarakat kurang mampu, di Aula Kantor Desa Sungai Belidak, Kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten Kubu Raya, Sabtu (29/10/2022).
Bansos ini merupakan program Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat dalam rangka pengendalian inflasi dan mitigasi dampak inflasi.
Gubernur Kalbar dalam amanatnya menjelaskan, bahwa penyerahan bantuan sosial ini merupakan rangkaian dalam pengendalian inflasi di wilayah Provinsi Kalimantan Barat, yang salah satunya diakibatkan oleh kenaikan harga BBM belum lama ini.
“Bantuan ini dalam rangka program pengendalian inflasi, inflasi itu akibat–misalnya dari harga BBM naik. Kalau inflasi tinggi, harga-harga bakal naik semua, ini kita harus jaga,” jelas Sutarmidji dalam pidatonya.
Orang nomor satu di Kalbar ini mengungkapkan, bahwa bantuan ini diberikan kepada masyarakat yang terdampak dari penyesuaian harga BBM beberapa waktu lalu.
“Ini (bantuan) sebetulnya untuk yang tercatat sebagai PKH, dalam bentuknya tidak bisa besar atau tidak banyak. Se-Kalbar itu hanya 20.000 paket saja, kita memberikan bantuan ini berdasarkan data yang disampaikan pimpinan setempat,” ungkap Sutarmidji.
Berdasarkan perkembangan saat ini, bahwasanya jenis sembako yang perlu dijaga kestabilan harganya agar tidak terjadi inflasi salah satunya adalah beras. Namun pria kelahiran Pontianak ini berkeyakinan bahwa untuk wilayah Kabupaten Kubu Raya tidak terdampak secara signifikan, mengingat kabupaten ini merupakan salah satu penghasil produksi beras terbesar di Kalbar.
“Beras jangan sampai naik, kita harus jaga, tapi kalau Kubu Raya, saya yakin tidak ada masalah. Karena sebagai penghasil padi kedua terbesar di Kalbar setelah Kabupaten Sambas, jadi surplus, jangan sampai naik,” ujarnya.
“Jika harga beras naik Rp 200 saja, itu bisa menjadi penyumbang inflasi, makanya stabilitas harga beras itu perlu dijaga,” tegas pria yang akrab disapa Bang Midji ini menambahkan.
Sementara itu, Fatimah salah satu warga Desa Sungai Belidak yang menerima bantuan tersebut mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah Provinsi Kalbar dan Pemerintah Kecamatan Sungai Kakap atas bantuan sosial yang diterimanya.
“Saye ucapkan makaseh (terima kasih) banyak kepade Pak Gubernur, Pak Midji atas bantuannye kepade kamek (kami) ni,” ucapnya dengan logat khas melayu.
Tak hanya itu saja, Umar yang merupakan warga Desa Punggur Kecil yang pekerjaan sehari-harinya sebagai buruh harian lepas, mengaku sangat bahagia dapat menerima bantuan sosial yang diberikan oleh pemerintah daerah.
“Kamek (kami) ucapkan banyak makaseh (terima kasih) buat pemerintah, saye yang sehari-hari tukang dan tukang kebun kelapa, dapat gak (juga) bantuan, Alhamdulilah kamek sangat bersyukor,” ucapnya dengan raut senyum bahagia.
Sebagai informasi, dalam kegiatan tersebut Pemerintah Provinsi Kalbar menyalurkan sebanyak 600 Paket sembako di seluruh Kecamatan Sungai Kakap. Bantuan tersebut terdiri dari beras, gula pasir, minyak goreng, mie instan serta bawang putih.
Turut hadir dalam kegiatan Bansos tersebut, jajaran perangkat Desa Sungai Belidak dan perwakilan perangkat daerah di lingkup Pemerintah Provinsi Kalbar dan Sekcam Kecamatan Sungai Kakap. (Jau)
KalbarOnline - Drama thriller terbaru China berjudul See Her Again dibintangi William Chan dan tayang…
KalbarOnline - Kasus dugaan pengancaman dan pemerasan yang dilakukan mantan karyawan Ria Ricis kembali disidang…
KalbarOnline, Pontianak - Uang korupsi pembangunan Gedung Balai Pendidikan dan Pelatihan Transportasi Darat (BP2TD) di…
KalbarOnline, Kapuas Hulu - Calon Wakil Gubernur Kalimantan Barat nomor urut 1, Didi Haryono menyempatkan…
KalbarOnline - Jalan kaki merupakan salah satu bentuk aktivitas fisik yang paling sederhana dan mudah…
KalbarOnline, Kapuas Hulu - Calon Wakil Gubernur Kalimantan Barat nomor urut 1, Didi Haryono diminta…