Categories: Pontianak

Pisah Sambut Kepala LPP RRI Pontianak, Wali Kota Harap Kerjasama Tetap Terjalin

KalbarOnline, Pontianak – Kepala LPP RRI Pontianak berganti, dari Teguh Yuli Astuti kepada Widhie Kurniawan. Melalui rotasi tersebut, Teguh Yuli Astuti kini menjabat Kepala LPP RRI Denpasar, Bali. Sementara Widhie sebelumnya merupakan Kepala LPP RRI Semarang, Jawa Tengah.

Acara serah terima jabatan sekaligus pisah sambut Kepala LPP RRI Pontianak ini dilaksanakan di Aula LPP RRI Pontianak, Rabu (09/11/2022).

Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono yang hadir dalam kesempatan itu menyampaikan terima kasih kepada pimpinan sebelumnya yang sudah memberikan dedikasi bagi penyebaran informasi lewat suara di Kota Pontianak.

Kepada pimpinan yang baru, dirinya menyambut baik dan berharap jalinan kerjasama yang ada selama ini terus berjalan.

“Sebagai media pemerintah, selama ini RRI Pontianak sangat berperan dalam memberikan informasi dan hiburan bagi warga. Dengan Pemerintah Kota Pontianak sendiri kita sudah sering kolaborasi,” ujar Edi usai acara.

Edi menyebut, banyak kegiatan yang diselenggarakan bersama antara pihaknya dan RRI Pontianak. Diantaranya talkshow soal isu terkini, konten kreatif, serta pemberitaan. Edi mengatakan, di era digital ini, RRI Pontianak telah berevolusi menjadi lebih baik dengan mengembangkan format podcast.

“Jadi tidak hanya suara, seperti RRI Pro 2 FM ada podcast dan hasil streaming bisa dilihat di YouTube,” ucap dia.

Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono menyerahkan cenderamata kepada Teguh Yuli Astuti yang kini menjabat Kepala LPP RRI Denpasar. (Foto: Kominfo For KalbarOnline.com)

Kepala LPP RRI Pontianak yang baru, Widhie Kurniawan menyampaikan, bahwa untuk sementara waktu, dirinya akan fokus untuk melanjutkan kinerja dari pimpinan sebelumnya sembari mengembangkan apa yang sudah pernah dilakukan. Dia berharap dapat diterima selaku pimpinan yang baru.

“Mohon bisa diterima karena saya juga masih belajar,” tuturnya merendah.

Pembawaan yang fleksibel dari Widhie membuatnya berpikir untuk menambah aksesoris baru pada program-program yang ada di RRI Pontianak. Kedepan, katanya, akan terjadi beberapa perubahan.

“Tiba-tiba nanti ada seragam berbeda, walau saya jarang marah. Memang radio sebuah tantangan,” imbuhnya disambut gelak tawa.

RRI Pontianak bercita-cita untuk mengembalikan semangat mendengar radio seperti masa 10 – 20 tahun lalu. Di Eropa sendiri hingga hari ini, jumlah pendengar radio masih banyak. Widhie berkomitmen untuk mengubah citra radio untuk menjadi lebih baik dan menarik.

“Iklan di radio lebih sedikit dari media yang lain, orang ketika bangun tidur juga buka gawai tidak mendengar radio. Jadi harapannya nanti, orang saat bangun tidur langsung buka radio,” paparnya. (Jau)

adminkalbaronline

Share
Published by
adminkalbaronline

Recent Posts

Ini Rincian Dugaan Aliran Uang Korupsi Erry ke Ria Norsan, Termasuk Untuk Membeli Karpet Masjid Agung Al-Falah Mempawah

KalbarOnline, Pontianak - Uang korupsi pembangunan Gedung Balai Pendidikan dan Pelatihan Transportasi Darat (BP2TD) di…

31 minutes ago

Momen Bang Didi Temui Pedagang Sembari Belanja Sayur di Pasar Pagi Putussibau

KalbarOnline, Kapuas Hulu - Calon Wakil Gubernur Kalimantan Barat nomor urut 1, Didi Haryono menyempatkan…

35 minutes ago

Manfaat Jalan Kaki untuk Kesehatan Fisik dan Mental

KalbarOnline - Jalan kaki merupakan salah satu bentuk aktivitas fisik yang paling sederhana dan mudah…

35 minutes ago

Silaturahmi dengan Paguyuban Jawa Kapuas Hulu, Bang Didi Diminta Perbaiki Infrastruktur

KalbarOnline, Kapuas Hulu - Calon Wakil Gubernur Kalimantan Barat nomor urut 1, Didi Haryono diminta…

35 minutes ago

Syarief Abdullah Tegaskan Timses Midji-Didi Tak Level Gunakan Kampanye Hitam

KalbarOnline, Pontianak - Ketua DPW Partai Nasdem Kalimantan Barat sekaligus Ketua Tim Pemenangan Pasangan Midji-Didi,…

37 minutes ago

Di Electricity Connect 2024, PLN Galang Kolaborasi Global Wujudkan Transisi Energi di Indonesia

KalbarOnline, Jakarta - PT PLN (Persero) terus menggalang kolaborasi global demi mendukung upaya pemerintah dalam…

51 minutes ago