Categories: Kapuas HuluKesehatan

Sekda Zaini Nyatakan Angka Stunting Kapuas Hulu Alami Penurunan 

KalbarOnline, Kapuas Hulu – Sekretaris Daerah Kapuas Hulu, Mohd Zaini menyatakan bahwa kasus stunting di Kabupaten Kapuas Hulu mulai mengalami tren penurunan, kendati secara angka masing terbilang tinggi.

“Dilihat secara sepintas angka penurunan stunting di Kapuas Hulu telah mengalami penurunan, namun angka ini masih cukup tinggi. Artinya 1 dari 3 balita di wilayah Kabupaten Kapuas Hulu masih mengalami kekerdilan (stunting),” ungkap Zaini, Jumat (23/12/2022).

Hal itu disampaikan Zaini saat menghadiri Rapat Audit Kasus Stunting di aula Bappeda Kapuas Hulu. Rapat tersebut membahas tentang bagaimana cara penanganan kasus stunting di Kabupaten Kapuas Hulu.

Lebih lanjut Zaini menyebutkan, penurunan tersebut dapat dilihat dari hasil pendataan keluarga pada tahun 2021 (PK21), bahwa dari jumlah 63. 858 keluarga di Kabupaten Kapuas Hulu, terdapat keluarga berpotensi risiko stunting sebesar 37. 831 keluarga atau berjumlah 59,24 Persen.

“Kemudian untuk kategori keluarga berisiko stunting adalah sebanyak 30. 674 keluarga atau sebesar 48,03 persen. Untuk itulah, angka ini patut mendapat perhatian serius,” katanya.

Disamping itu, tingginya prevalensi stunting saat ini, menurut dia, menunjukkan bahwa terdapat permasalahan mendasar, yakni ketidaktahuan di tingkat masyarakat terhadap faktor-faktor penyebab stunting. Termasuk lah dikarenakan adanya beberapa pelayanan kesehatan yang belum sesuai standar pada beberapa desa, sehingga hal tersebut dapat mengakibatkan terjadinya stunting.

“Untuk itu upaya peningkatan pengetahuan, keterampilan bahkan kepedulian pada setiap kelompok sasaran dan keluarga sasaran menjadi sangat penting dilakukan,” ucapnya.

Ia menyampaikan, peningkatan pelayanan kesehatan dan termasuk  peningkatan melalui peningkatan kapasitas kader yang ada di setiap desa perlu dilakukan secara berkelanjutan, agar semua jajaran memiliki pengetahuan yang kompleks dan mumpuni tentang stunting, sehingga pada akhirnya diharapkan dapat memberikan informasi dengan akurat.

“Hal ini dilakukan dengan tujuan untuk membangun kepercayaan masyarakat yang tinggi, dengan harapan akhirnya terjadi suatu perubahan perilaku yang signifikan untuk mendukung pelaksanaan kegiatan pencegahan stunting secara dini dan menyeluruh di kabupaten Kapuas Hulu,” paparnya.

Pada Acara tersebut juga dihadiri  Ketua TP-PKK Sekaligus Bunda Asuh Anak Stunting Kabupaten Kapuas Hulu, Angeline Fremalco dan Sekretaris Bappeda Kapuas Hulu. (Ishaq)

adminkalbaronline

Share
Published by
adminkalbaronline

Recent Posts

Ria Ricis Tetap Lanjutkan Proses Hukum Kasus Dugaan Pemerasan, Meski Eks Karyawan Sudah Minta Maaf

KalbarOnline - Kasus dugaan pengancaman dan pemerasan yang dilakukan mantan karyawan Ria Ricis kembali disidang…

22 minutes ago

Ini Rincian Dugaan Aliran Uang Korupsi Erry ke Ria Norsan, Termasuk Untuk Membeli Karpet Masjid Agung Al-Falah Mempawah

KalbarOnline, Pontianak - Uang korupsi pembangunan Gedung Balai Pendidikan dan Pelatihan Transportasi Darat (BP2TD) di…

1 hour ago

Momen Bang Didi Temui Pedagang Sembari Belanja Sayur di Pasar Pagi Putussibau

KalbarOnline, Kapuas Hulu - Calon Wakil Gubernur Kalimantan Barat nomor urut 1, Didi Haryono menyempatkan…

1 hour ago

Manfaat Jalan Kaki untuk Kesehatan Fisik dan Mental

KalbarOnline - Jalan kaki merupakan salah satu bentuk aktivitas fisik yang paling sederhana dan mudah…

1 hour ago

Silaturahmi dengan Paguyuban Jawa Kapuas Hulu, Bang Didi Diminta Perbaiki Infrastruktur

KalbarOnline, Kapuas Hulu - Calon Wakil Gubernur Kalimantan Barat nomor urut 1, Didi Haryono diminta…

1 hour ago

Syarief Abdullah Tegaskan Timses Midji-Didi Tak Level Gunakan Kampanye Hitam

KalbarOnline, Pontianak - Ketua DPW Partai Nasdem Kalimantan Barat sekaligus Ketua Tim Pemenangan Pasangan Midji-Didi,…

1 hour ago