KalbarOnline, Ketapang – Empat unit rumah warga di Dusun Sungai Tengar, Desa Mekar Utama, Kecamatan Kendawangan, Kabupaten Ketapang, Kalbar, ambruk setelah dihantam gelombang dan angin kencang, Jumat (23/12/2022).
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ketapang mencatat, 15 KK atau 56 jiwa harus mengungsi ke tempat yang lebih aman. Kendati demikian, tidak ada korban jiwa yang dilaporkan atas peristiwa tersebut.
“45 unit rumah yang dihuni 166 jiwa terdampak atas kejadian ini, empat unit rumah diantaranya ambruk akibat hantaman gelombang,” ujar Sekretaris BPBD Kabupaten Ketapang, Suryadi, Sabtu (24/12/2022).
Suryadi mengatakan, tim BPBD Kabupaten Ketapang sudah mendatangi lokasi untuk menyalurkan bantuan logistik.
Berdasarkan prakiraan BMKG pada tanggal 23-26 Desember 2022, beberapa wilayah akan terjadi bencana cuaca ekstrim dan gelombang besar, terutama di wilayah pesisir.
Ia menambahkan, 5 Kecamatan menjadi daerah dengan resiko cuaca ekstrim di antaranya Kecamatan Kendawangan, Muara Pawan, Delta Pawan, Benua Kayong dan Kecamatan Matan Hilir Selatan.
“Diharapkan bagi masyarakat agar selalu waspada dan menyimpan barang-barang berharga ke tempat yang lebih aman, karena berdasarkan hasil kajian BMKG bahwa ketinggian gelombang air laut hingga mencapai 1,9 meter,” pungkasnya. (Adi LC)
KalbarOnline - Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu tayang di bioskop Indonesia mulai Kamis, 21…
KalbarOnline - Baru-baru ini, Nana Mirdad curhat lewat akun Instagram pribadinya soal pengalaman tidak menyenangkan…
KalbarOnline, Pontianak - Dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan peralatan medis di Kalimantan Barat, Pemerintah Provinsi…
KalbarOnline, Sambas - Dalam rangka optimalisasi lahan (oplah) pertanian di Kalimantan Barat, Menteri Pertanian RI,…
KalbarOnline, Ketapang - Anggota DPRD Kabupaten Ketapang dari Fraksi Partai Demokrat, Rion Sardi melakukan reses…
KalbarOnline, Ketapang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang bakal membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk menangani…