KalbarOnline, Kubu Raya – Jembatan Korek di Desa Korek, Kecamatan Sungai Ambawang, Kabupaten Kubu Raya telah rampung dibangun dan akan diresmikan oleh Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji hari ini, Minggu, 8 Januari 2022.
Jembatan yang menelan anggaran Rp32 miliar lebih itu dibangun untuk membuka keterisoliran 6 desa yang ada di daerah Sungai Ambawang.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Provinsi Kalbar Iskandar Zulkarnaen mengatakan, 6 desa yang terhubung dengan adanya Jembatan Korek itu di antaranya Desa Korek, Desa Simpang Kanan, Desa Pugug, Desa Bengkarek, Desa Pasak dan Desa Pasak Piang.
“Sebelum adanya Jembatan Korek, masyarakat di 6 desa tersebut melakukan interaksi sosial ekonomi menggunakan sarana transportasi air yaitu motor air biasa disebut dengan motor kelotok dan sampan bermesin,” kata Iskandar, Sabtu, 7 Mei 2022 lalu.
Pembangunan jembatan itu, kata Iskandar Zulkarnaen menelan anggaran Rp32 miliar lebih yang dilakukan secara bertahap (Multiyears) dengan menggunakan APBD Provinsi Kalbar.
Tahap pertama, kata Iskandar, dilaksanakan pada tahun 2019 dengan nilai anggaran sebesar Rp10.26 miliar.
Dihadapkan dengan Pandemi Covid-19, tahap keduanya baru dapat dilaksanakan pada tahun 2021 dengan anggaran sebesar Rp22,049 miliar.
Iskandar menjelaskan, konstruksi Jembatan Korek itu memiliki panjang sekitar 285 meter dengan lebar efektif 6 meter.
Secara fungsional, kata Iskandar, jembatan tersebut sudah dapat dimanfaatkan oleh masyarakat di sekitarnya. Manfaat dengan adanya jembatan tersebut pun kata Iskandar, sangat dirasakan oleh masyarakat sekitar terlebih di saat merayakan Idulfitri saat ini.
“Pada saat kunjungan lapangan, Bapak Gubernur memerintahkan kepada kami utuk segera melakukan kegiatan finishing atau merapikan pekerjaan, menuntaskan pekerjaan sampai kepada pengaspalan, pengecatan, dan lainnya,” pungkas Iskandar.
Sementara Gubernur Kalbar Sutarmidji mengatakan, selain akan dirapikan dengan diaspal dan dicat, di kawasan jembatan tersebut rencananya akan dibangun jalan akses yang akan menghubungkan ke Jalan Trans Kalimantan.
“Setelah genah jembatan ini akan diserahkan ke Kabupaten Kubu Raya karena masuk ranah kewenangan mereka,” kata Sutarmidji.
Intinya Sutarmidji berharap, jembatan yang dibangun melalui APBD Provinsi Kalbar itu dapat memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat.
“Saya harap perekonomian masyarakat di kawasan ini akan berkembang pesat, karena hasil pertanian dan perkebunan cukup baik. Saya harap yang melalui jembatan jangan ngebut, karena masih finishing,” pungkas Sutarmidji.
KalbarOnline, Pontianak - Panglima Kodam XII/Tanjungpura, Mayjen TNI Iwan Setiawan mengundang para alumni Program Pendidikan Reguler…
KalbarOnline, Putussibau – Polres Kapuas Hulu menggelar apel pergeseran pasukan sekaligus pengecekan sarana dan prasarana…
KalbarOnline, Azerbaijan - Pemerintah Indonesia melalui Utusan Khusus Presiden Republik Indonesia, Hashim Djojohadikusumo berhasil memikat…
KalbarOnline, Ketapang - Kecelakaan lalu lintas tragis terjadi di Jalan Trans Kalimantan, tepatnya di daerah…
KalbarOnline, Ketapang - Bupati Ketapang, Martin Rantan menghadiri Pagelaran Seni Budaya Melayu "Pawai Astagune Raksasa…
KalbarOnline, Ketapang - Pj Sekretaris Daerah Kabupaten Ketapang, Donatus Franseda menghadiri senam massal dalam rangka…