KalbarOnline, Kubu Raya – Seorang warga Desa Mega Timur, Kecamatan Sungai Ambawang, Kabupaten Kubu Raya Kalimantan Barat, menjadi korban begal pada Minggu (08/01/2023) malam. Akibatnya, uang tunai sebesar Rp 20 juta milik korban berhasil dibawa kabur.
Kasat Reskrim Polres Kubu Raya, IPTU Irawan Wira Saputra melalui keterangan persnya menyampaikan, bahwa korban bernama Muhammad Amin, yang bersangkutan juga telah membuat laporan kepolisian atas kejadian itu pada hari Senin (09/01/2023).
“Kita sudah menerjunkan personil dan melakukan penyelidikan, apakah kasus tersebut benar-benar merupakan kasus pembegalan, atau tindakan pidana lainnya,” kata Irawan.
Sembari penyelidikan berjalan, IPTU Irawan turut mengimbau masyarakat untuk selalu waspada bila membawa barang berharga agar dapat menyimpannya di tempat yang aman.
“Selain itu, jika bepergian membawa barang berharga, usahakan tidak sendirian, apalagi melintas di jalan-jalan rawan dan sepi,” pesannya.
Sementara itu, Muhammad Amin saat membuat laporan polisi menerangkan, bahwa kejadian itu berlangsung sekitar pukul 21.00 WIB. Saat itu ia sedang menggunakan sepeda motor lantaran baru saja pulang dari tempat kerja di Kota Pontianak.
Saat sedang menuju rumahnya di Desa Mega Timur, Kecamatan Sungai Ambawang, ia mendadak dipepet oleh 2 kawanan perampok yang menggunakan sepeda motor. Muhammad Amin mengaku, saat kejadian, Jalan Desa Mega Timur dalam keadaan sepi dan terlihat gelap.
“Tiba-tiba dari arah belakang muncul 2 orang yang mengendarai satu sepeda motor, langsung menyerempet dan menendang sepeda motor yang saya dikendarai,” katanya.
Lantaran tendangan pertama tidak membuat korban jatuh, kedua kawanan perampok tersebut kembali memepet dan menendang ke arah tubuh Muhammad Amin. Namun saat itu, korban mengaku masih bisa mengendalikan motor dan berusaha tancap gas.
Baru setelah tendangan ketiga, korban pun terjatuh ke pinggir jalan. Hal itu juga membuat dada korban terbentur ke sepeda motor.
Setelah melihat korbannya jatuh, kedua kawanan perampok itu turun dari sepeda motornya dan langsung mengambil tas selempang yang berisi uang tunai senilai Rp 20 juta. Korban mengaku, saat itu dirinya tidak bisa melakukan perlawanan, selain kejadiannya berlangsung cepat, dirinya juga masih merasa kesakitan akibat terjatuh.
“2 kawanan rampok, satu orang menggunakan helm, sedangkan satu lainnya menggunakan tutup kepala menyerupai kerudung,” kata Muhammad Amin seraya meyakini kalau kedua kawanan perampok tersebut berjenis kelamin laki-laki. (Jau)
KalbarOnline, Pontianak - Uang korupsi pembangunan Gedung Balai Pendidikan dan Pelatihan Transportasi Darat (BP2TD) di…
KalbarOnline, Kapuas Hulu - Calon Wakil Gubernur Kalimantan Barat nomor urut 1, Didi Haryono menyempatkan…
KalbarOnline - Jalan kaki merupakan salah satu bentuk aktivitas fisik yang paling sederhana dan mudah…
KalbarOnline, Kapuas Hulu - Calon Wakil Gubernur Kalimantan Barat nomor urut 1, Didi Haryono diminta…
KalbarOnline, Pontianak - Ketua DPW Partai Nasdem Kalimantan Barat sekaligus Ketua Tim Pemenangan Pasangan Midji-Didi,…
KalbarOnline, Jakarta - PT PLN (Persero) terus menggalang kolaborasi global demi mendukung upaya pemerintah dalam…