KalbarOnline, Ketapang – Satu kru kapal TB Sinar Pawan 1 yang tenggelam di muara Sungai Kendawangan telah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Korban merupakan nahkoda dari kapal nahas tersebut.
“Dari dua korban hilang–satu telah ditemukan, korban atas nama Wardi yang merupakan nakhoda kapal tersebut,” ujar Kepala Kantor SAR Pontianak, I Made Junetra, Senin (13/02/2023).
Made melanjutkan, korban ditemukan sekitar 6,7 nautical mile dari tenggelamnya kapal atau masih dalam radius pencarian tim SAR gabungan. Made pun menambahkan, kalau pencarian masih terus dilanjutkan.
“Setelah korban pertama ditemukan tim SAR gabungan melanjutkan pencarian korban selanjutnya atas nama Rio yang merupakan jurumudi 2,” katanya.
“Pencarian hari kedua dibagi menjadi 2 sektor, sektor pertama dengan luas 58 nautical mile berada di utara lokasi tenggelamnya kapal, sedangkan sektor kedua dengan luas 54 nautical mile berada di sebelah selatan,” papar Made.
Sebelumnya dikabarkan, sebuah kapal tunda (tugboat) Sinar Pawan 1 tenggelam akibat dihantam cuaca buruk di perairan Kendawangan, Kabupaten Ketapang, Minggu (12/02/2023).
Kepala Kantor SAR Pontianak, I Made Junetra mengatakan, bahwa sebelum tenggelam kapal tersebut hendak melakukan pengisian muatan.
“Kemarin kapal ini berangkat dengan menarik ponton dari dermaga PT CMI Kelampai menuju MV JIAN FA di Muara Kendawangan untuk melakukan loading bauksit, namun di tengah perjalanan, kapal dihadang cuaca buruk, tidak mampu bertahan kapal kemudian tenggelam dan ponton yang ditarik terdampar di pesisir Kendawangan,” terangnya.
Lebih lanjut Made mengatakan, dari manifest yang diperoleh, bahwa TB Sinar Pawan 1 membawa sebanyak 9 kru pada saat kejadian itu.
Dari 9 ABK tersebut 7 orang berhasil selamat, dan 2 lainnya dinyatakan hilang. Adapun data 7 ABK yang selamat, antara lain Fauzan (juru mudi), Triaji Mega (masinis 3), Teguh (masinis 2), Mardin (mualim 1), Rudi (KKM), Siri (oiler), Erlindo (koki). Sementara awak yang masih dalam pencarian sebelumnya, yakni Wardi (kapten–yang sudah ditemukan saat ini) dan Rio (jurumudi 2).
Unsur-unsur yang terlibat dalam pencarian tersebut diantaranya tim rescue Pos Sar Ketapang, KSOP Kendawangan, Pos TNI AL Kendawangan, Polair Kendawangan, KSOP Ketapang, SROP Ketapang, Perusahaan PT Harita dan nelayan setempat. (Jau)
KalbarOnline, Pontianak - Panglima Kodam XII/Tanjungpura, Mayjen TNI Iwan Setiawan mengundang para alumni Program Pendidikan Reguler…
KalbarOnline, Putussibau – Polres Kapuas Hulu menggelar apel pergeseran pasukan sekaligus pengecekan sarana dan prasarana…
KalbarOnline, Azerbaijan - Pemerintah Indonesia melalui Utusan Khusus Presiden Republik Indonesia, Hashim Djojohadikusumo berhasil memikat…
KalbarOnline, Ketapang - Kecelakaan lalu lintas tragis terjadi di Jalan Trans Kalimantan, tepatnya di daerah…
KalbarOnline, Ketapang - Bupati Ketapang, Martin Rantan menghadiri Pagelaran Seni Budaya Melayu "Pawai Astagune Raksasa…
KalbarOnline, Ketapang - Pj Sekretaris Daerah Kabupaten Ketapang, Donatus Franseda menghadiri senam massal dalam rangka…