KalbarOnline, Pontianak – Pertanian merupakan pilar utama dalam kebudayaan manusia. Sejak dulu, praktik pertanian mengarahkan manusia untuk mencukupi kebutuhan pangan dan budidayanya dari zaman ke zaman.
Begitu juga dengan perkembangan sektor pertanian, tiap kebudayaan memiliki ciri khasnya dalam mengembangkan produktivitas pangan secara signifikan, khususnya Kota Pontianak yang mempunyai kawasan strategis yang juga dikenal sebagai pusat perdagangan dan jasa yang memiliki sungai terpanjang di Indonesia sebagai sebuah lanskap wilayah.
Namun, dampak perubahan iklim yang terjadi saat ini terhadap sektor pertanian mengancam produksi pangan, terutama dalam konteks menjamin pasokan bahan pangan bagi warganya.
Kondisi ini mendorong kerja kolaboratif yang dilakukan oleh Laman Tutur Ekosistem, sebagai ruang produksi dan distribusi pengetahuan bersama yang dirancang sebagai inisiatif tumbuh–berjejaring pada lingkup sosial budaya dengan melibatkan kelompok tani perkotaan untuk mengelola jalur distribusi, kreasi, mendorong ekonomi berkelanjutan dalam menggagas sebuah pasar alternatif yang bertajuk Pasar Purnama.
Lewat Pasar Purnama, kelompok tani dapat mendistribusikan hasil panennya dalam sebuah perayaan, dan tentunya sebagai rasa syukur atas panen yang dihasilkan. Pengunjung yang datang secara langsung dapat memangkas proses tata niaga pangan sehingga dapat membeli produk pangan lokal yang sehat, segar dan harganya jauh lebih murah dalam mencukupi kebutuhan sehari-hari.
Dengan tema “Pasar Yang Elok”, Pasar Purnama mengundang publik untuk berkumpul bersama merayakan hasil panen dan mendukung upaya ekonomi sirkular lokal. Kegiatan ini berlangsung pada 17 – 19 Februari 2023.
Para pengunjung juga dapat menikmati berbagai kegiatan yang dirancang serta ikut berpartisipasi, mulai dari pop-up lapak tani dan kreasi, lokakarya, lapak baca, bincang sore, pemutaran film, kunjungan kebun hingga kegiatan-kegiatan edukatif yang bisa didatangi bersama keluarga dan teman.
Mari hadir dan jadi bagian dalam perayaan musim panen, dan mendukung swasembada pangan kota Pontianak, karena pasar bisa di Market-kan! (Jau)
Sumber: Laman Tutur Ekosistem.
KalbarOnline, Pontianak - Penjabat Ketua TP PKK Provinsi Kalimantan Barat, Windy Prihastari yang juga selaku…
KalbarOnline, Pontianak - Masyarakat Kota Pontianak masih menginginkan Sutarmidji kembali menjadi Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar)…
KalbarOnline - Debut solo Irene Red Velvet "Like a Flower" dikabarkan akan dilakukan pada 26…
KalbarOnline, Pontianak - Atlet panjat tebing Indonesia, Veddriq Leonardo yang sukses meraih medali emas di…
KalbarOnline - Bulking adalah fase dalam program kebugaran di mana seseorang sengaja meningkatkan asupan kalori…
KalbarOnline, Ketapang - Mewakili Bupati Ketapang, Asisten Sekda Bidang Administrasi Umum Pemkab Kegapang, Devy Harinda…