Categories: BengkayangNasional

Gadis Bawah Umur Asal Medan Diduga Jadi Korban Penganiayaan Majikan di Malaysia

KalbarOnline, Bengkayang – Seorang remaja putri berinisial DW (16 tahun), asal Kota Medan, Provinsi Sumatera Utara diduga telah menjadi korban penganiayaan oleh majikannya di negeri jiran Malaysia.

DW akhirnya berhasil pulang ke Indonesia melalui jalur perbatasan di Kecamatan Jagoi Babang, Kabupaten Bengkayang, Provinsi Kalbar.

Kapolres Bengkayang, AKBP Bayu Suseno menyatakan, DW yang diduga merupakan korban perdagangan orang itu saat ini sudah berhasil diamankan pihaknya. Proses penyelamatan korban dilakukan pada Jumat (17/02/2023) pukul 11.01 WIB, setelah pihaknya mendapat informasi dari masyarakat.

“Saya langsung memerintahkan Kapolsek Jagoi Babang untuk mengecek lokasi kejadian dan berhasil mengamankan korban yang saat itu berada di rumah warga,” ucap Bayu melalui keterangan tertulis, Senin (20/02/2023).

Berdasarkan informasi sementara yang diperoleh dari korban, bahwa selama berada di negeri jiran, dirinya mengaku sempat disekap dan diperkosa oleh majikan di tempatnya bekerja.

Bayu juga menjelaskan bagaimana awalnya korban bisa masuk ke Malaysia. Yakni dari Kota Medan, korban tiba di Kota Pontianak, pada Rabu (08/02/2023). Dari situ, korban bersama temannya bernama Putri, Sela dan Indri, masuk ke Malaysia melalui jalur perbatasan Entikong, Kabupaten Sanggau, Kalbar, pada hari Kamis (09/02/2023).

“Sesampainya di Malaysia, mereka dipekerjakan di tempat hiburan malam, karena tidak betah dengan pekerjaan tersebut, mereka bertiga melarikan diri,” kata Bayu.

Setelah berhasil kabur, mereka kembali mencari pekerjaan di kedai kopi melalui Facebook. Namun ditolak karena masih di bawah umur. Hingga kemudian korban bertemu dengan Ahua, yang menjanjikan bekerja di kedai kopi. Korban pun ikut.

Singkat cerita, kisah korban berlanjut hingga dirinya berhasil kabur dari Malaysia. (Jau)

adminkalbaronline

Share
Published by
adminkalbaronline

Recent Posts

Tayang Hari Ini di Bioskop, Berikut Sinopsis Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu

KalbarOnline - Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu tayang di bioskop Indonesia mulai Kamis, 21…

11 hours ago

Pergoki Rumah Berantakan dan Kotor, Nana Mirdad Trauma Punya ART

KalbarOnline - Baru-baru ini, Nana Mirdad curhat lewat akun Instagram pribadinya soal pengalaman tidak menyenangkan…

12 hours ago

Pj Gubernur Harisson Minta Rumah Sakit Daerah di Kalbar Berikan Layanan Prima Bagi Masyarakat

KalbarOnline, Pontianak - Dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan peralatan medis di Kalimantan Barat, Pemerintah Provinsi…

13 hours ago

Mentan Andi Amran Sulaiman Dorong Kalbar Jadi Lumbung Pangan Nasional

KalbarOnline, Sambas - Dalam rangka optimalisasi lahan (oplah) pertanian di Kalimantan Barat, Menteri Pertanian RI,…

13 hours ago

Anggota DPRD Ketapang Rion Sardi Serap Aspirasi Masyarakat di Tepian Sungai Pawan

KalbarOnline, Ketapang - Anggota DPRD Kabupaten Ketapang dari Fraksi Partai Demokrat, Rion Sardi melakukan reses…

13 hours ago

Tangani Ruas Jalan Pelang – Sungai Kepuluk, Dinas PUPR Ketapang Bakal Siagakan TRC

KalbarOnline, Ketapang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang bakal membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk menangani…

13 hours ago