Jujur, legislator Hanura Provinsi Kalbar daerah pemilihan Kubu Raya dan Mempawah itu mengungkapkan, kalau keberadaan pelabuhan ini sudah sejak lama didambakan. Di mana masyarakat sudah sangat gembira ketika mendengar rencana pelabuhan itu digulirkan pada awal-awalnya dulu, bahkan hingga peresmiannya pun disambut gegap gempita oleh masyarakat Kalbar. Namun ekspektasi itu menurun, gara-gara “ketidak-jelian” pihak terkait dalam pengelolaannya.
“Inikan kita sangat gembira dari awal, sewaktu pemerintah menggaungkan pembangunan pelabuhan internasional (di) Kijing yang statusnya untuk ekspor-impor, masyarakat sangat senang. Tapi ketika pembangunan sudah selesai, tapi fasilitas penunjang sampai hari ini tidak ada. Ngapain? Itukan buang-buang waktu,” cecar Suib.
Senafas dengan Sutarmidji, Suib juga mengaku tak habis pikir kenapa pihak pengelola pelabuhan tak berpikir panjang tentang kebutuhan penunjang operasional pelabuhan.
“Hitung-hitungannya kan sudah jelas. Pelindo harusnya juga punya hitung-hitungan sendiri ketika pelabuhan itu beroperasi, apa yang diperlukan, fasilitas penunjang apa saja yang diperlukan, termasuk hitung-hitungan pendapatan untuk pemerintah pusat, bagi hasil untuk daerah, pasti ada hitung-hitungan mereka,” kesalnya.
“Mau tunggu sampai kiamat baru mereka bangun fasilitas penunjang? Jadi saya sangat mendukung kalau Pak Gubernur menyemprot Pelindo biar tidak mencla-mencle,” timpal Suib.
KalbarOnline, Ketapang - Sebuah tongkang bermuatan 100 ton buah kelapa sawit tenggelam di Perairan Bagan…
KalbarOnline, Pontianak - Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-48 tahun, Rumah Sakit Umum…
KalbarOnline, Pontianak - Menteri Pertanian RI, Andi Amran Sulaiman optimis, pada tahun 2025 Kalimantan Barat…
KalbarOnline, Kubu Raya - Calon Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar) nomor urut 1, Sutarmidji menyampaikan soal…
KalbarOnline - Empat musisi asal Korea Selatan dipastikan ikut meramaikan festival musik terbesar di Amerika…
KalbarOnline, Mempawah - Calon Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar) nomor urut 1, Sutarmidji menggelar kampanye dialogis…