KalbarOnline, Singkawang – Pertama di Kota Singkawang, proses sertifikasi digital di Tempat Uji Kompetensi (TUK Sewaktu) Pusat Pembinaan Pelatihan dan Sertifikasi Mandiri (P3SM) menggelar sertifikasi digital yang diselengarakan di Wahana Inn Hotel Singkawang.
“Asesmen diadakan guna membantu dan mempermudah proses pembuatan sertifikasi bagi para pelaku jasa konstruksi baik itu badan usaha, jasa konstruksi, penyedia jasa maupun pengguna jasa,” ujar Ketua Perwakilan P3SM Kalbar TUK, Erwinsyah kepada wartawan.
Para peserta, kata Erwin, sangat terbantu dengan adanya asesmen atau sertifikasi sewaktu yang digelar pihaknya itu dengan menggunakan LSP Atekindo, ditambah lagi dalam prosesnya menggunakan aplikasi digital yang terbukti dan teruji cepat, murah, dan berkualitas.
Uji kompetensi tersebut dilakukan secara Luring, LSP Astekindo di bawah Naungan P3SM juga telah biasa melakukan uji kopetensi secara daring dengan berbagai macam jabatan kerja (kurang lebih sebanyak 407 jabatan kerja).
“Yang dulu Sertifikat Keahlian Kerja (SKA) dan Sertifikasi Keterampilan Kerja (SKT) yang dilakukan oleh Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi (LPJK) kini sertifikasi tidak lagi dilakukan LPJK, tapi dilakukan oleh Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP). Kita bersyukur Kota Singkawang sudah ada mitra P3SM yang membatu kontraktor dan konsultan yang membutuhkan SKK diproses di Singkawang oleh assesor yang mendatangkan dari Pontianak langsung,” kata salah satu peserta.
“Sehingga kebutuhan masyarakat Singkawang bisa diselesaikan di Singkawang oleh kawan-kawan di Singkawang itu sendiri,” tambahnya.
Ia berharap hal ini bisa dimanfaatkan para asosiasi yang terakreditasi LSP untuk melakukan proses tersebut di TUK P3SM Kalbar.
“Jadikan P3SM ini sebagai dapur umum yang digunakan bersama oleh semua asosiasi. Untuk memproses sertifikat tidak harus pindah asosiasi. Dengan menggunakan standar kompetensi kerja nasional yang dikomandani oleh LSP,” terangnya.
“Di Singkawang baru ini yang pertama. Mudah-mudahan dalam waktu dekat bisa menambah LSP di bidang lain contohnya Tata Lingkungan, Arsitektur Landscape, Arsitektur, Sains dan Rekayasa Teknik serta Perencanaan Wilayah dan Kota,” harapnya.
Sementara Budi Siswanto, selaku mitra P3SM perwakilan Singkawang berharap kesempatan ini bisa dimanfaatkan para kontraktor dan konsultan untuk mendapatkan SKK.
“Setiap kontraktor atau konsultan di bidang jasa konstruksi harus memiliki tenaga kerja konstruksi yang memiliki kualifikasi dan jenjang kerja. Hal tersebut dapat dibuktikan melalui SKK konstruksi. Nantinya, SKK ini dapat dijadikan sebagai syarat untuk pengajuan SBU atau Sertifikat Badan Usaha,” terangnya.
Dia menyampaikan, pada sosialisasi perdana ini diikuti oleh 30 peserta yang akan disertifikasi.
KalbarOnline - Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu tayang di bioskop Indonesia mulai Kamis, 21…
KalbarOnline - Baru-baru ini, Nana Mirdad curhat lewat akun Instagram pribadinya soal pengalaman tidak menyenangkan…
KalbarOnline, Pontianak - Dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan peralatan medis di Kalimantan Barat, Pemerintah Provinsi…
KalbarOnline, Sambas - Dalam rangka optimalisasi lahan (oplah) pertanian di Kalimantan Barat, Menteri Pertanian RI,…
KalbarOnline, Ketapang - Anggota DPRD Kabupaten Ketapang dari Fraksi Partai Demokrat, Rion Sardi melakukan reses…
KalbarOnline, Ketapang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang bakal membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk menangani…